KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Tak salah kalau menyimpan uang kripto dianggap berisiko tinggi. Data Anti-Phishing Working Group (APWG) yang dirilis, Kamis pekan lalu (24/5), menunjukkan pencurian uang kripto sejak awal tahun 2017 mencapai US$ 1,2 miliar. Perkiraan tersebut bagian dari penelitian kelompok nirlaba tentang cryptocurrency dan sudah termasuk pencurian uang kripto yang dilaporkan. Maraknya pencurian uang digital sejalan dengan popularitas mata uang kripto seperti bitcoin yang mencorong di tahun lalu. Penelitian itu juga menunjukkan mata uang kripto jumlahnya lebih dari 1.500 banyak beredar di wilayah yang tidak diatur oleh regulator. "Satu masalah yang kami lihat selain aktivitas kriminal seperti perdagangan narkoba dan pencucian uang menggunakan cryptocurrency, juga pencurian token digital oleh orang-orang jahat," ujar Dave Jevans, Kepala Eksekutif CipherTrace, sebuah firma keamanan cryptocurrency kepada Reuters. Dia juga menjabat Chairman APWG.
Pencurian uang digital mencapai US$ 1,2 miliar
KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Tak salah kalau menyimpan uang kripto dianggap berisiko tinggi. Data Anti-Phishing Working Group (APWG) yang dirilis, Kamis pekan lalu (24/5), menunjukkan pencurian uang kripto sejak awal tahun 2017 mencapai US$ 1,2 miliar. Perkiraan tersebut bagian dari penelitian kelompok nirlaba tentang cryptocurrency dan sudah termasuk pencurian uang kripto yang dilaporkan. Maraknya pencurian uang digital sejalan dengan popularitas mata uang kripto seperti bitcoin yang mencorong di tahun lalu. Penelitian itu juga menunjukkan mata uang kripto jumlahnya lebih dari 1.500 banyak beredar di wilayah yang tidak diatur oleh regulator. "Satu masalah yang kami lihat selain aktivitas kriminal seperti perdagangan narkoba dan pencucian uang menggunakan cryptocurrency, juga pencurian token digital oleh orang-orang jahat," ujar Dave Jevans, Kepala Eksekutif CipherTrace, sebuah firma keamanan cryptocurrency kepada Reuters. Dia juga menjabat Chairman APWG.