KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melayani masyarakat inklusi membutuhkan keterlibatan dari berbagai pemangku kepentingan (stakeholders), terutama dalam membangun perilaku unggul. menjadi kunci bagi masyarakat inklusi untuk bertahan dalam berbagai situasi. Terutama dalam kondisi ekonomi sulit seperti saat ini. Pendampingan menjadi andalan perbankan menjaga nasabah mereka tetap eksis. Bank BTPN Syariah misalnya, memberikan pendampingan intensif melalui peran bankir pemberdaya, memberikan insent bagi nasabah yang konsisten dalam menerapkan perilaku unggul. Bankir pembedaya alias community officer (CO) berperan sebagai garda terdepan dalam melayani masyarakat inklusi secara langsung melalui kumpulan yang disebut Pertemuan Rutin Sentra (PRS).
Pendampingan Menjadi Kunci BTPN Syariah (BTPS) Menjaga Nasabah dan Kinerja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melayani masyarakat inklusi membutuhkan keterlibatan dari berbagai pemangku kepentingan (stakeholders), terutama dalam membangun perilaku unggul. menjadi kunci bagi masyarakat inklusi untuk bertahan dalam berbagai situasi. Terutama dalam kondisi ekonomi sulit seperti saat ini. Pendampingan menjadi andalan perbankan menjaga nasabah mereka tetap eksis. Bank BTPN Syariah misalnya, memberikan pendampingan intensif melalui peran bankir pemberdaya, memberikan insent bagi nasabah yang konsisten dalam menerapkan perilaku unggul. Bankir pembedaya alias community officer (CO) berperan sebagai garda terdepan dalam melayani masyarakat inklusi secara langsung melalui kumpulan yang disebut Pertemuan Rutin Sentra (PRS).