JAKARTA. Perhelatan Asian Games 2018 tinggal 13 bulan lagi. Namun persiapan pesta olahraga empat tahunan tersebut masih karut marut. Mulai pembangunan sarana dan prasarana olahraga yang masih dikebut hingga persoalan yang amat pelik dan klasik: pendanaan. Menurut perhitungan Kementerian Pemuda dan Olahraga, total kebutuhan pendanaan event akbar itu sebesar Rp 4,5 triliun. Jumlah ini sejatinya mengerut dari dana yang diajukan Rp 8,7 triliun. Ini pula yang membuat puyeng panitia (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee alias INASCOG. Mereka kini pontang pontang-panting mencari sponsor. Kabarnya baru ada satu perusahaan swasta yang berminat.
Pendanaan Asian Games jadi tantangan
JAKARTA. Perhelatan Asian Games 2018 tinggal 13 bulan lagi. Namun persiapan pesta olahraga empat tahunan tersebut masih karut marut. Mulai pembangunan sarana dan prasarana olahraga yang masih dikebut hingga persoalan yang amat pelik dan klasik: pendanaan. Menurut perhitungan Kementerian Pemuda dan Olahraga, total kebutuhan pendanaan event akbar itu sebesar Rp 4,5 triliun. Jumlah ini sejatinya mengerut dari dana yang diajukan Rp 8,7 triliun. Ini pula yang membuat puyeng panitia (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee alias INASCOG. Mereka kini pontang pontang-panting mencari sponsor. Kabarnya baru ada satu perusahaan swasta yang berminat.