KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moody's Investors Service menurunkan Corporate Family Rating (CFR) PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), dari B3 menjadi Ca dengan prospek negatif. Moody's juga memangkas peringkat obligasi global senilai US$ 150 juta dan US$ 225 juta yang masing-masing jatuh tempo pada 2024 dan 2025, dari B3 menjadi Ca. Surat utang US$ 150 juta tersebut diterbitkan oleh Golden Legacy Pte. Ltd. dan dijamin tanpa syarat serta tidak dapat ditarik kembali oleh Sritex dan anak perusahaannya. Sementara surat utang US$ 225 juta diterbitkan oleh Sritex serta dijamin tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali oleh semua anak perusahaan Sritex yang beroperasi. Analis Moody's Stephanie Cheong mengatakan, penurunan peringkat ini seiring dengan pengumuman Sritex pada tanggal 3 April 2021. Dalam pengumuman tersebut, emiten dengan kode saham SRIL ini menyampaikan bahwa beberapa fasilitas bank perusahaan berkurang secara material dan Sritex sudah menunjuk advisor untuk proses restrukturisasi utangnya.
Pendanaan dari bank berkurang, Moody's turunkan peringkat Sritex dari B3 ke Ca
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moody's Investors Service menurunkan Corporate Family Rating (CFR) PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), dari B3 menjadi Ca dengan prospek negatif. Moody's juga memangkas peringkat obligasi global senilai US$ 150 juta dan US$ 225 juta yang masing-masing jatuh tempo pada 2024 dan 2025, dari B3 menjadi Ca. Surat utang US$ 150 juta tersebut diterbitkan oleh Golden Legacy Pte. Ltd. dan dijamin tanpa syarat serta tidak dapat ditarik kembali oleh Sritex dan anak perusahaannya. Sementara surat utang US$ 225 juta diterbitkan oleh Sritex serta dijamin tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali oleh semua anak perusahaan Sritex yang beroperasi. Analis Moody's Stephanie Cheong mengatakan, penurunan peringkat ini seiring dengan pengumuman Sritex pada tanggal 3 April 2021. Dalam pengumuman tersebut, emiten dengan kode saham SRIL ini menyampaikan bahwa beberapa fasilitas bank perusahaan berkurang secara material dan Sritex sudah menunjuk advisor untuk proses restrukturisasi utangnya.