KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun lalu, pendanaan dari pasar modal jadi salah satu pilihan bagi para emiten. Buktinya, realisasi penghimpunan dana dari pasar modal bahkan bisa melebihi pertumbuhan penyaluran kredit perbankan di 2017. OJK mencatat, hingga minggu ketiga Desember 2017, dana yang terkumpul dari penerbitan emisi saham mencapai Rp 92,18 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari initial public offering (IPO) sebesar Rp 9,49 triliun dan rights issue sebesar Rp 82,69 triliun. Tak hanya rights issue yang jadi instrumen pendanaan yang populer tahun lalu. Penerbitan surat utang dan efek beragunan aset (EBA) juga jadi pilihan emiten mencari dana di pasar modal tahun lalu. Jumlah penerbitan obligasi korporasi, sukuk, dan EBA mencapai Rp 391 triliun satu pekan sebelum tahun baru 2018.
Pendanaan dari pasar modal akan tetap diburu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun lalu, pendanaan dari pasar modal jadi salah satu pilihan bagi para emiten. Buktinya, realisasi penghimpunan dana dari pasar modal bahkan bisa melebihi pertumbuhan penyaluran kredit perbankan di 2017. OJK mencatat, hingga minggu ketiga Desember 2017, dana yang terkumpul dari penerbitan emisi saham mencapai Rp 92,18 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari initial public offering (IPO) sebesar Rp 9,49 triliun dan rights issue sebesar Rp 82,69 triliun. Tak hanya rights issue yang jadi instrumen pendanaan yang populer tahun lalu. Penerbitan surat utang dan efek beragunan aset (EBA) juga jadi pilihan emiten mencari dana di pasar modal tahun lalu. Jumlah penerbitan obligasi korporasi, sukuk, dan EBA mencapai Rp 391 triliun satu pekan sebelum tahun baru 2018.