KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendanaan Efek Indonesia (PEI) tengah menggodok produk pendanaan efek baru di pasar reguler melalui pendanaan initial public offering (IPO) atau IPO financing. Direktur Pendanaan Efek Indonesia Suryadi mengatakan, pihaknya telah membuat roadmap untuk IPO financing ini sejak awal 2022. PEI akan berdiskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk produk ini pada tahun depan. Produk IPO financing ini ditargetkan untuk dapat diajukan ke OJK sebagai produk pendanaan transaksi efek pada kuartal keempat 2023. Dalam rancangan IPO financing ini, PEI akan memainkan peran untuk memberikan pendanaan pada investor institusi maupun ritel yang ingin mengambil bagian dalam IPO suatu perusahaan.
Pendanaan Efek Indonesia (PEI) Menggodok Produk IPO Financing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendanaan Efek Indonesia (PEI) tengah menggodok produk pendanaan efek baru di pasar reguler melalui pendanaan initial public offering (IPO) atau IPO financing. Direktur Pendanaan Efek Indonesia Suryadi mengatakan, pihaknya telah membuat roadmap untuk IPO financing ini sejak awal 2022. PEI akan berdiskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk produk ini pada tahun depan. Produk IPO financing ini ditargetkan untuk dapat diajukan ke OJK sebagai produk pendanaan transaksi efek pada kuartal keempat 2023. Dalam rancangan IPO financing ini, PEI akan memainkan peran untuk memberikan pendanaan pada investor institusi maupun ritel yang ingin mengambil bagian dalam IPO suatu perusahaan.