KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) memproyeksikan pendanaan dari lender perbankan berpotensi akan terus bertumbuh ke depannya. Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Entjik Djafar menyebut hal itu dipicu oleh market untuk unbanked yang masih terbuka sangat lebar. "Untuk market unbanked, bank belum bisa menjangkau dengan cepat," ucapnya kepada Kontan, Senin (11/11).
Oleh karena itu, Entjik berpendapat kerja sama channeling dengan bank tentu akan terus tumbuh secara signifikan ke depannya. Baca Juga: Lender Institusi Mendominasi Fintech Lending, Begini Penjelasan Asosiasi Fintech Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), outstanding pinjaman yang disalurkan lender perbankan mencapai Rp 40,54 triliun per Agustus 2024. Nilai itu meningkat drastis 61%, dibandingkan pencapaian per Agustus 2023 yang sebesar Rp 25,18 triliun.