KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pendanaan masih menjadi salah satu hambatan utama bagi pengembangan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Menurut studi terbaru World Bank, akses keuangan adalah hambatan kedua yang paling sering disebut oleh usaha kecil untuk mengembangkan bisnis mereka di negara-negara berkembang.

UMKM di kawasan ini memiliki kebutuhan pembiayaan yang tidak terpenuhi sebesar US$ 5,2 triliun setiap tahun, yang setara dengan 1,4 kali lipat dari tingkat pembiayaan UMKM global saat ini.

Untuk itu, KoinWorks sebagai neobank pertama untuk UMKM di Indonesia membuka jalan bagi para pengusaha untuk mengakses sumber daya keuangan lebih besar melalui proses yang lebih sederhana. Sumber keuangan yang disalurkan juga tanpa jaminan, dengan pencairan dana yang cepat, dan fleksibilitas yang diberikan oleh KoinWorks sesuai dengan kebutuhan bisnis masing-masing UMKM.

Strategi CFX Menciptakan Ekosistem Aset Kripto yang Berkualitas

Benedicto Haryono, Co-Founder dan CEO KoinWorks, menambahkan, KoinWorks juga telah menunjukkan komitmennya yang sejalan dengan inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam memajukan prinsip-prinsip environmental, social, governance (ESG) dalam sektor keuangan. Komitmen ini terlihat dalam meningkatnya keterlibatan kerangka kerja ataupun prinsip keberlanjutan ke dalam produk dan layanan keuangan yang ditawarkan oleh KoinWorks.

Baca Juga: AC Ventures Sebut Fintech Jadi Sektor Utama untuk Diinvestasikan

KoinWorks juga telah merancang rencana inisiatif yang akan efektif diimplementasikan pada tahun 2024 untuk mencapai target pertumbuhan dampak dan kontribusi ESG KoinWorks. Rencana ini mencakup layanan kepada berbagai industri UMKM yang sedang berkembang pesat. "Rencana aksi kami untuk tahun mendatang akan memungkinkan kami meningkatkan dampak secara eksponensial. Kami sedang bekerja sama dengan mitra dan pemangku kepentingan, yang akan kami paparkan di awal tahun mendatang.

Atas kontribusinya terhadap pembiayaan UMKM, Koinworks berhasil meraih penghargaan kategori ESG Thematic pada acara tahunan SFF Global Fintech Awards yang diselenggarakan oleh Singapore FinTech Festival 2023. KoinWorks berhasil bersaing dengan lima perusahaan teknologi lain dalam kategori ini, dan mendapat pengakuan atas solusinya dalam pembiayaan UMKM pada tingkat ekosistem di Indonesia.

Baca Juga: Dominasi Pendanaan Modal Ventura Masih Mengalir ke Industri Fintech

Penghargaan ini sejalan dengan komitmen KoinWorks untuk memperluas akses keuangan bagi UMKM dan bisnis dalam rantai produksi hingga konsumen akhir. Angelique Timmer, Chief of Impact and ESG KoinWorks menyatakan komitmen untuk mengatasi kesenjangan keuangan yang ada dalam ekosistem dengan menyediakan layanan keuangan bagi UMKM dalam rantai nilai.

“Hingga menghasilkan peningkatan produktivitas dan lapangan kerja, untuk berkontribusi pada pengembangan UMKM di Indonesia secara jangka panjang," kata Angelique dalam siaran pers, Selasa (28/11).

KoinWorks memberikan akses pinjaman produktif bagi UMKM melalui berbagai produk yaitu KoinBisnis dan KoinInvoice, serta produk pinjaman lain melalui kerja sama dengan berbagai mitra strategis. Sebagai peer-to-peer lending, KoinWorks menyediakan berbagai layanan pendanaan untuk memberikan solusi pengembangan dana bagi banyak pengguna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati