JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunga acuan (BI rate) pertengahan Januari 2016 lalu. Tapi, kebijakan ini belum menggairahkan industri multifinance lantaran bunga pinjaman belum juga turun. Itu sebabnya, perusahaan pembiayaan belum berencana mengubah komposisi pendanaan mereka. "Tentu kalau bunga kredit turun, kami akan adjust ke porsi dengan cost of fund terendah," ujar Jodjana Jody, Direktur Utama PT Astra Sedaya Finance, kepada KONTAN akhir pekan lalu. Untuk mengubah komposisi pendanaan, Astra Finance masih menanti apakah bunga kredit perbankan akan segera turun dalam waktu dekat. Sebab, penurunan BI rate memang tidak serta merta diikuti pemangkasan bunga kredit bank. Apalagi, saat ini perbankan masih menghadapi likuiditas ketat.
Pendanaan multifinance belum berubah
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunga acuan (BI rate) pertengahan Januari 2016 lalu. Tapi, kebijakan ini belum menggairahkan industri multifinance lantaran bunga pinjaman belum juga turun. Itu sebabnya, perusahaan pembiayaan belum berencana mengubah komposisi pendanaan mereka. "Tentu kalau bunga kredit turun, kami akan adjust ke porsi dengan cost of fund terendah," ujar Jodjana Jody, Direktur Utama PT Astra Sedaya Finance, kepada KONTAN akhir pekan lalu. Untuk mengubah komposisi pendanaan, Astra Finance masih menanti apakah bunga kredit perbankan akan segera turun dalam waktu dekat. Sebab, penurunan BI rate memang tidak serta merta diikuti pemangkasan bunga kredit bank. Apalagi, saat ini perbankan masih menghadapi likuiditas ketat.