KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Philip Morris International Inc (PMI) membuka kesempatan untuk pengajuan proposal pendanaan melalui program PMI Impact. Program ini merupakan inisiatif global bernilai US$ 100 juta untuk mendukung berbagai kegiatan pihak ketiga dalam memerangi perdagangan ilegal dan tindak kejahatan. Organisasi swasta, sektor publik, organisasi non pemerintah dan organisasi lainnya yang berminat bisa mengirimkan proposalnya hingga batas waktu 15 November 2017 mendatang. Untuk putaran kedua pendanaan ini, PMI IMPACT akan berfokus pada inisiatif yang bertujuan mengatasi berbagai bentuk perdagangan ilegal serta tindak kejahatan terkait, seperti korupsi, pencucian uang, dan jaringan kriminal terorganisir. Kegiatan yang diajukan dapat dilaksanakan di seluruh dunia, namun harus memberikan dampak pada satu atau lebih kawasan geografis berikut ini: Eropa Timur, Timur Tengah, Afrika Utara, Kawasan Tiga-Negara di Amerika Selatan (Argentina, Brasil, Paraguay), Amerika Tengah, Asia Selatan, dan Asia Tenggara.
Pendanaan Philip Morris perangi tindak kejahatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Philip Morris International Inc (PMI) membuka kesempatan untuk pengajuan proposal pendanaan melalui program PMI Impact. Program ini merupakan inisiatif global bernilai US$ 100 juta untuk mendukung berbagai kegiatan pihak ketiga dalam memerangi perdagangan ilegal dan tindak kejahatan. Organisasi swasta, sektor publik, organisasi non pemerintah dan organisasi lainnya yang berminat bisa mengirimkan proposalnya hingga batas waktu 15 November 2017 mendatang. Untuk putaran kedua pendanaan ini, PMI IMPACT akan berfokus pada inisiatif yang bertujuan mengatasi berbagai bentuk perdagangan ilegal serta tindak kejahatan terkait, seperti korupsi, pencucian uang, dan jaringan kriminal terorganisir. Kegiatan yang diajukan dapat dilaksanakan di seluruh dunia, namun harus memberikan dampak pada satu atau lebih kawasan geografis berikut ini: Eropa Timur, Timur Tengah, Afrika Utara, Kawasan Tiga-Negara di Amerika Selatan (Argentina, Brasil, Paraguay), Amerika Tengah, Asia Selatan, dan Asia Tenggara.