KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 siap melaju. Pasalnya, saat ini pendanaan proyek pembangkit listrik berbahan bakar gas terbesar di Asia Tenggara itu sudah memasuki tahap dry close. Direktur Utama Jawa Satu Power, Ginanjar meyakini pada bulan depan, finalisasi pendanaan atau Financial Close (FC) bisa terpenuhi. “Sudah dry close, Insya Allah pertengahan November (tahun) ini financial close,” ujar Ginanjar saat dihubungi KONTAN, Sabtu (20/10). Adapun, nilai investasi yang dibutuhkan untuk proyek ini adalah sebesar US$ 1,8 miliar dengan memperhitungkan kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat sebesar Rp 15.000. Pendanaannya didapat dari Asian Development Bank (ADB), Japan Bank for International Corporation (JIBC), Nippon Export of Invesment (Nexi), dan sejumlah bank komersial.
Pendanaan proyek PLTGU Jawa-1 memasuki tahap dry close
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 siap melaju. Pasalnya, saat ini pendanaan proyek pembangkit listrik berbahan bakar gas terbesar di Asia Tenggara itu sudah memasuki tahap dry close. Direktur Utama Jawa Satu Power, Ginanjar meyakini pada bulan depan, finalisasi pendanaan atau Financial Close (FC) bisa terpenuhi. “Sudah dry close, Insya Allah pertengahan November (tahun) ini financial close,” ujar Ginanjar saat dihubungi KONTAN, Sabtu (20/10). Adapun, nilai investasi yang dibutuhkan untuk proyek ini adalah sebesar US$ 1,8 miliar dengan memperhitungkan kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat sebesar Rp 15.000. Pendanaannya didapat dari Asian Development Bank (ADB), Japan Bank for International Corporation (JIBC), Nippon Export of Invesment (Nexi), dan sejumlah bank komersial.