JAKARTA. PT Sarinah menargetkan penjualan tahun ini dapat tumbuh 20%-30% dari tahun lalu. Sumber utamanya masih dari Sarinah Department Store. Untuk itu, perusahaan ingin proyek Sarinah Square dapat berjalan di semester II 2012. Masalahnya, sampai sekarang sumber pendanaan proyek tersebut masih belum jelas. "Pilihannya bisa mencari dana dari perbankan, penerbitan obligasi atau Initial Public Offering (IPO)," papar Jimmy M. Rifai Gani, Direktur Utama PT Sarinah dalam konferensi pers di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kemarin (28/5). Seperti diketahui, megaproyek itu akan dibangun di lahan seluas 1,7 hektare. Nilai investasinya, kata Jimmy, sekitar Rp 1 triliun.
Pendanaan Sarinah Square belum jelas
JAKARTA. PT Sarinah menargetkan penjualan tahun ini dapat tumbuh 20%-30% dari tahun lalu. Sumber utamanya masih dari Sarinah Department Store. Untuk itu, perusahaan ingin proyek Sarinah Square dapat berjalan di semester II 2012. Masalahnya, sampai sekarang sumber pendanaan proyek tersebut masih belum jelas. "Pilihannya bisa mencari dana dari perbankan, penerbitan obligasi atau Initial Public Offering (IPO)," papar Jimmy M. Rifai Gani, Direktur Utama PT Sarinah dalam konferensi pers di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kemarin (28/5). Seperti diketahui, megaproyek itu akan dibangun di lahan seluas 1,7 hektare. Nilai investasinya, kata Jimmy, sekitar Rp 1 triliun.