KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sektor perkebunan sawit tahun ini menghadapi tantangan berat. Salsah satunya adalah PT Golden Plantation Tbk (GOLL). Hingga semester I-2018, GOLL membukukan penjualan yang turun 34,44% menjadi Rp 66,48 miliar dari sebelumnya Rp 101,76 miliar. Emiten ini juga mengalami rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 52,98 miliar dari yang sebelumnya cuma rugi Rp 1,65 miliar. Rambir Singh, Direktur GOLL mengatakan jika sepanjang tahun ini kinerja bisnis usaha cukup terganggu dengan adanya perang dagang Amerika Serikat (AS)-China yang memberi sentimen negatif pada jatuhnya harga minyak nabati termasuk CPO. "Keterbatasan dana pinjaman yang diberikan bank untuk industri kelapa sawit juga turut mempengaruhi kinerja," kata Rambir, Rabu (19/12).
Pendanaan sulit, Golden Plantation (GOLL) membatasi ekspansi tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sektor perkebunan sawit tahun ini menghadapi tantangan berat. Salsah satunya adalah PT Golden Plantation Tbk (GOLL). Hingga semester I-2018, GOLL membukukan penjualan yang turun 34,44% menjadi Rp 66,48 miliar dari sebelumnya Rp 101,76 miliar. Emiten ini juga mengalami rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 52,98 miliar dari yang sebelumnya cuma rugi Rp 1,65 miliar. Rambir Singh, Direktur GOLL mengatakan jika sepanjang tahun ini kinerja bisnis usaha cukup terganggu dengan adanya perang dagang Amerika Serikat (AS)-China yang memberi sentimen negatif pada jatuhnya harga minyak nabati termasuk CPO. "Keterbatasan dana pinjaman yang diberikan bank untuk industri kelapa sawit juga turut mempengaruhi kinerja," kata Rambir, Rabu (19/12).