Pendanaan Untuk Fintech Merosot Ke Level Terendah Sejak 2017



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor dunia tampak semakin berhati-hati dalam membiayai industri teknologi keuangan atau financial technology. Sepanjang kuartal I-2024, tercatat pendanaan untuk fintech tercatat sebesar US$ 7,3 miliar, terendah sejak tahun 2017. 

Nilai pendanaan untuk fintech pada kuartal I-2024 yang mengalir kepada 904 transaksi kesepakatan, turun 16% dibanding kuartal IV-2023 (QoQ).

Industri fintech terlihat lebih sedikit menarik investor dibanding ketika pandemi. Pada kuartal I-2021, industri fintech menikmati siraman pendanaan sampai US$ 38,9 miliar yang mengalir untuk 1.680 transaksi.  


Meski total nilai pendanaan turun pada tiga bulan pertama 2024, bukan berarti industri fintech tidak menarik lagi investor. Pasalnya, jumlah kesepakatan pendanaan fintech justru naik untuk pertama kalinya sejak kuartal I-2023. Kenaikan transaksi pendanaan ini sebesar 15% untuk periode yang sama QoQ. 

Hal ini menunjukkan, nilai transaksi pendanaan fintech yang semakin kecil. Rata-rata nilai transaksi pendanaan fintech yaitu US$ 11,1 juta, lebih kecil dibanding rata-rata pendanaan di tahun 2023 yang sebesar US$ 13,6 juta. 

Pendanaan yang besar, atau melibatkan transaksi lebih dari US$ 100 juta juga masih loyo. Pada kuartal I-2024 lalu ada 12 transaksi mega-rounds yang mencerminkan 26% dari nilai total pendanaan, terendah sejak kuartal II-2023. 

Beberapa transaksi raksasa yaitu finctech pesaing bank asal Inggris bernama Monzo, dengan pendanaan sampai US$ 431 juta dari Alphabet atau 6% dari total pendanaan global. Selain itu, pendanaan US$ 200 juta untuk Bilt Rewards, dan US$ 150 juta untuk Kore.ai. 

Sementara itu, transaksi dengan nilai medium dan pendanaan lanjutan menyumbang 20% dari keseluruhan. Hal ini memperlihatkan, para investor juga mencari perusahaan dengan rekam jejak yang sudah lebih mapan. 

Jika melihat dari lokasi, pendanaan untuk fintech masih berkembang di Eropa. Benua Biru adalah satu-satunya kawasan global yang mencatatkan peningkatan pendanaan fintech pada kuartal pertama tahun 2024, yaitu sekitar 37% dari total transaksi. 

Sementara itu, pendanaan fintech di Amerika Serikat turun 11% QoQ menjadi US$ 3,3 miliar. Meski begitu, secara nilai, transaksi di AS masih yang paling tinggi. 

Editor: Sanny Cicilia