JAKARTA. Rencana Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan loan to value kredit properti diharapkan dapat pula terjadi pada pembiayaan kendaraan bermotor. Perusahaan pembiayaan (multifinance) berharap down paymet (DP) kendaraan bermotor dipangkas sebesar 5%. Efrinal Sinaga, Sekertaris Jenderal Asosiasi Asuransi Pembiayaan Indonesia (APPI) menyebut kalaupun ada rencana pemangkasan DP, idealnya sebesar 5%. Meskipun diakui Efrinal saat ini pemangkasan DP sebesar 5% tidak dirasa terlalu penting bagi anggotanya. Sebab, kenyataannya saat ini daya beli untuk kendaraan bermotor memang rendah. Sekalipun DP kembali dipangkas untuk kedua kalinya, ia memprediksi efeknya tidak akan terlalu besar terhadap penyaluran pembiayaan.
Pendapat multifinance soal penurunan uang muka
JAKARTA. Rencana Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan loan to value kredit properti diharapkan dapat pula terjadi pada pembiayaan kendaraan bermotor. Perusahaan pembiayaan (multifinance) berharap down paymet (DP) kendaraan bermotor dipangkas sebesar 5%. Efrinal Sinaga, Sekertaris Jenderal Asosiasi Asuransi Pembiayaan Indonesia (APPI) menyebut kalaupun ada rencana pemangkasan DP, idealnya sebesar 5%. Meskipun diakui Efrinal saat ini pemangkasan DP sebesar 5% tidak dirasa terlalu penting bagi anggotanya. Sebab, kenyataannya saat ini daya beli untuk kendaraan bermotor memang rendah. Sekalipun DP kembali dipangkas untuk kedua kalinya, ia memprediksi efeknya tidak akan terlalu besar terhadap penyaluran pembiayaan.