KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) membukukan kinerja kurang maksimal di tahun lalu. Tercatat, pendapatan ADRO di tahun 2020 hanya US$ 2,53 miliar, tergerus 27% year on year (yoy). Asal tahu saja, pada tahun 2019, pendapatan ADRO mencapai US$ 3,45 miliar. Penurunan kinerja juga terjadi pada laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk. Di mana di tahun lalu ADRO membukukan laba bersih sebesar US$ 146,92 juta. Hal tersebut membuat laba bersih ADRO tergerus 63,64% dari laba bersih di 2019 yang capai US$ 404,19 juta. Presiden Direktur dan Chief Executive Officer ADRO Garibaldi Thohir mengatakan, kinerja perusahaan di sepanjang tahun lalu mencerminkan resiliensi model bisnis yang terintegrasi yang berfokus pada efisiensi dan keunggulan operasional di seluruh lini bisnis.
Pendapatan Adaro Energy (ADRO) turun 27% jadi US$ 2,53 miliar di 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) membukukan kinerja kurang maksimal di tahun lalu. Tercatat, pendapatan ADRO di tahun 2020 hanya US$ 2,53 miliar, tergerus 27% year on year (yoy). Asal tahu saja, pada tahun 2019, pendapatan ADRO mencapai US$ 3,45 miliar. Penurunan kinerja juga terjadi pada laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk. Di mana di tahun lalu ADRO membukukan laba bersih sebesar US$ 146,92 juta. Hal tersebut membuat laba bersih ADRO tergerus 63,64% dari laba bersih di 2019 yang capai US$ 404,19 juta. Presiden Direktur dan Chief Executive Officer ADRO Garibaldi Thohir mengatakan, kinerja perusahaan di sepanjang tahun lalu mencerminkan resiliensi model bisnis yang terintegrasi yang berfokus pada efisiensi dan keunggulan operasional di seluruh lini bisnis.