KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) membukukan kenaikan pendapatan 31% secara year on year (yoy) menjadi US$ 2,57 miliar sepanjang sembilan bulan pertama 2021. Sejalan dengan itu, laba bersih ADRO melesat 286% yoy menjadi US$ 465 juta. Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mengatakan, kinerja ADRO sejauh ini masih sejalan dengan proyeksinya. "Perolehan pendapatan ADRO Januari-September 2021 telah mencapai 85% dari proyeksi pendapatan akhir tahun kami yang sebesar US$ 2,9 miliar," ucap Okie saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (1/12). Menurut Okie, pencapaian pendapatan tersebut didorong oleh naiknya harga jual batubara. Manajemen ADRO pun mencatat, harga jual rata-rata (ASP) batubara ADRO meningkat 42% yoy berkat tingginya harga batubara.
Pendapatan Adaro masih sejalan proyeksi, kenaikan harga saham ADRO mulai terbatas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) membukukan kenaikan pendapatan 31% secara year on year (yoy) menjadi US$ 2,57 miliar sepanjang sembilan bulan pertama 2021. Sejalan dengan itu, laba bersih ADRO melesat 286% yoy menjadi US$ 465 juta. Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mengatakan, kinerja ADRO sejauh ini masih sejalan dengan proyeksinya. "Perolehan pendapatan ADRO Januari-September 2021 telah mencapai 85% dari proyeksi pendapatan akhir tahun kami yang sebesar US$ 2,9 miliar," ucap Okie saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (1/12). Menurut Okie, pencapaian pendapatan tersebut didorong oleh naiknya harga jual batubara. Manajemen ADRO pun mencatat, harga jual rata-rata (ASP) batubara ADRO meningkat 42% yoy berkat tingginya harga batubara.