KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menargetkan bisa memperoleh pendapatan sekitar Rp 3,9 triliun pada kuartal pertama 2020. Realisasi kontrak baru pada periode ini sebesar Rp 2,5 triliun. Meski demikian, Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Parwanto Noegroho menjelaskan, target tersebut diperkirakan hanya tercapai sekitar 80%-85%. "Hal ini karena perlambatan progres konstruksi dengan diberlakukan kebijakan physical distancing untuk mengantisipasi pencegahan Covid-19," jelas Noegroho kepada Kontan.co.id, Senin (13/4). Menurut dia, di tengah perlambatan ini sektor konstruksi masih akan tumbuh. Meski tak dipungkiri ADHI sedang mengkaji financial stress test untuk mencapai target akhir tahun, menyesuaikan dengan beberapa skenario panjang durasi pandemi Covid-19. Saat ini target pendapatan ADHI di tahun 2020 sebesar Rp 22,7 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 700 miliar.
Pendapatan Adhi Karya (ADHI) kuartal pertama diperkirakan 85% dari target Rp 3,9 T
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menargetkan bisa memperoleh pendapatan sekitar Rp 3,9 triliun pada kuartal pertama 2020. Realisasi kontrak baru pada periode ini sebesar Rp 2,5 triliun. Meski demikian, Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Parwanto Noegroho menjelaskan, target tersebut diperkirakan hanya tercapai sekitar 80%-85%. "Hal ini karena perlambatan progres konstruksi dengan diberlakukan kebijakan physical distancing untuk mengantisipasi pencegahan Covid-19," jelas Noegroho kepada Kontan.co.id, Senin (13/4). Menurut dia, di tengah perlambatan ini sektor konstruksi masih akan tumbuh. Meski tak dipungkiri ADHI sedang mengkaji financial stress test untuk mencapai target akhir tahun, menyesuaikan dengan beberapa skenario panjang durasi pandemi Covid-19. Saat ini target pendapatan ADHI di tahun 2020 sebesar Rp 22,7 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 700 miliar.