KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multifinance Tbk atau Adira Finance terus menunjukkan kinerja apik pada 2018. Mengutip laporan keuangan perusahaan, pendapatan Adira Finance meningkat 11,5% menjadi Rp 10,18 triliun pada 2018. Pencapaian itu lebih tinggi dari pendapatan di tahun 2017, yaitu Rp 9,13 triliun. Pendapatan perusahaan berasal dari pembiayaan konsumen Rp 6,86 triliun, marjin murabah Rp 1,54 triliun, sewa pembiayaan Rp 44,74 miliar dan lain-lain Rp 1,72 triliun. Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli menjelaskan, peningkatan pendapatan tersebut berkat strategi perusahaan untuk mempermudah dan mempercepat proses pembiayaan kepada nasabah, di antaranya melalui proses digitalisasi. Baik itu, dari proses penjualan, persetujuan kredit, penagihan dan pembayaran kredit.
Pendapatan Adira Finance meningkat 11,5% menjadi Rp 10,18 triliun sepanjang 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multifinance Tbk atau Adira Finance terus menunjukkan kinerja apik pada 2018. Mengutip laporan keuangan perusahaan, pendapatan Adira Finance meningkat 11,5% menjadi Rp 10,18 triliun pada 2018. Pencapaian itu lebih tinggi dari pendapatan di tahun 2017, yaitu Rp 9,13 triliun. Pendapatan perusahaan berasal dari pembiayaan konsumen Rp 6,86 triliun, marjin murabah Rp 1,54 triliun, sewa pembiayaan Rp 44,74 miliar dan lain-lain Rp 1,72 triliun. Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli menjelaskan, peningkatan pendapatan tersebut berkat strategi perusahaan untuk mempermudah dan mempercepat proses pembiayaan kepada nasabah, di antaranya melalui proses digitalisasi. Baik itu, dari proses penjualan, persetujuan kredit, penagihan dan pembayaran kredit.