Pendapatan AIMS tumbuh 400%, perusahaan pangkas rugi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) mencatat pendapatan tahun 2017 sebesar Rp 2,62 miliar. Pendapatan perusahaan trading batubara tersebut naik 463,16% bila dibandingkan dengan pendapatan tahun 2016 sebesar Rp 464,83 juta.

Dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (30/4), peningkatan pendapatan tersebut juga menekan rugi tahun berjalan tahun 2017 menjadi Rp 1,61 miliar. Dibandingkan dengan rugi tahun berjalan tahun 2016 sebesar Rp 3,48 miliar.

Sementara pos beban pokok penjualan pada 2017 sebesar Rp 2,48 miliar. Angka ini naik seiring juga dengan peningkatan pendapatan perusahaan. Sedangkan beban pokok penjualan pada 2016 yakni Rp 409,96 juta. Sehingga laba bruto AIMS pada tahun 2017 sebesar Rp 140,27 juta. Naik bila dibandingkan dengan laba bruto tahun 2016 sebesar Rp 54,87 juta.


Pada tahun 2017, AIMS juga menekan beban penjualan, dari sebelumnya Rp 1,25 miiar menjadi Rp 853,64 juta. Beban umum dan administrasi juga ditekan dari sebelumnya Rp 986,51 juta menjadi Rp 576,88 juta. Perusahaan juga menekan kerugian selisih kurs dari Rp 408,01 juta menjadi Rp 1,69 juta.

Laporan tersebut juga menyebutkan, rugi bersih per saham pada tahun 2017 sebesar Rp 7,34. Jauh lebih kecil dibandingkan dengan rugi bersih per saham pada tahun 2016 sebesar Rp 22,34. Kas dan bank pada 2017 tercatat sebesar Rp 43,13 juta. Masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan kas dan bank pada 2016 sebesar Rp 11,71 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia