KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis penerbangan tertekan corona. PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) menjadi salah satu korban dampak penyebaran virus corona ini. Lihat saja, pendapatan AirAsia Indonesia merosot 71% secara tahunan menjadi Rp 1,40 triliun pada sembilan bulan pertama tahun ini dari sebelumnya Rp 4,83 triliun. Pendapatan CMPP turun di seluruh segmen bisnis. Penurunan terutama terjadi pada pendapatan penumpang pada penerbangan berjadwal yang memiliki kontribusi terbesar. Pendapatan penumpang pada penerbangan berjadwal AirAsia merosot 71,53% menjadi Rp 1,14 triliun dari sebelumnya Rp 3,99 triliun. Pendapatan bagasi dan kargo pada penerbangan berjadwal turun masing-masing 75,65% dan 19,92% menjadi Rp 129,40 miliar dan Rp 43,06 miliar. Memang, sepinya penerbangan turut mengurangi biaya bahan bakar dan beban sewa pesawat AirAsia.
Pendapatan AirAsia Indonesia (CMPP) merosot 71% hingga kuartal ketiga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis penerbangan tertekan corona. PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) menjadi salah satu korban dampak penyebaran virus corona ini. Lihat saja, pendapatan AirAsia Indonesia merosot 71% secara tahunan menjadi Rp 1,40 triliun pada sembilan bulan pertama tahun ini dari sebelumnya Rp 4,83 triliun. Pendapatan CMPP turun di seluruh segmen bisnis. Penurunan terutama terjadi pada pendapatan penumpang pada penerbangan berjadwal yang memiliki kontribusi terbesar. Pendapatan penumpang pada penerbangan berjadwal AirAsia merosot 71,53% menjadi Rp 1,14 triliun dari sebelumnya Rp 3,99 triliun. Pendapatan bagasi dan kargo pada penerbangan berjadwal turun masing-masing 75,65% dan 19,92% menjadi Rp 129,40 miliar dan Rp 43,06 miliar. Memang, sepinya penerbangan turut mengurangi biaya bahan bakar dan beban sewa pesawat AirAsia.