KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja moncer berhasil ditorehkan PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS). Pada semester I-2021, AIMS membukukan laba bersih senilai Rp 507,86 juta, membaik dari posisi di periode yang sama tahun lalu dimana AIMS masih merugi Rp 267,89 juta.

Alhasil, AIMS membukukan laba bersih per saham dasar senilai Rp 2,31 dari sebelumnya rugi per saham dasar sebesar Rp 1,22

Mengutip laporan keuangan di Harian Kontan, Jumat (20/8), membaiknya bottomline AIMS tidak terlepas dari kenaikan pendapatan . Emiten pertambangan batubara ini membukukan pendapatan senilai Rp 18,43 miliar, melesat 1.101,17% dari pendapatan di semester I-2020 yang hanya Rp 1,53 miliar.

Baca Juga: Akbar Indo Makmur (AIMS) optimistis bukukan kinerja positif di 2021

Seluruh pendapatan AIMS berasal dari penjualan hasil tambang kepada pihak ketiga, yakni kepada PT Bumi Petangis senilai Rp 18,34 miliar.

Namun, AIMS membukukan kenaikan beban pokok pendapatan seiring naiknya pendapatan sebesar 1.101,5% dari semula Rp 1,46 miliar menjadi Rp 17,53 miliar seiring melonjaknya pendapatan. Beban usaha juga naik dari semula Rp 326,34 juta menjadi Rp 396,63 juta.

Namun, di semester pertama 2021 lalu, AIMS membukukan pendapatan bunga netto sebesar Rp 825.493, sehingga pendapatan netto yang dibukukan senilai Rp 420.493.

Per 31   Juni 2021, jumlah liabilitas AIMS sebesar Rp 13,59 miliar dengan ekuitas Rp 13,28 miliar sehingga menghasilkan total aset Rp 26,87 miliar.  

Baca Juga: AIMS proyeksikan realisasi kerja sama dengan NSK paling lambat di Q3-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat