KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 4,22 triliun pada semester I-2023. Nilai ini naik 13,13% jika dibandingkan dengan pendapatan bersih di semester-I 2022 yang berada pada nilai Rp 3,73 triliun. Pendapatan perseroan ini didapat dari pendapatan pihak ketiga sebesar Rp 4,16 triliun dan pihak berelasi senilai Rp 57,31 miliar. Sebagai catatan, tidak ada pendapatan kepada pihak ketiga dan pihak berelasi yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan konsolidasian periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni di tahun ini dan maupun di periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Anabatic Technologies (ATIC) Menjual Aset Rp 131 Miliar Untuk Bayar Utang Seiring meningkatnya pendapatan, dari sisi beban perseroan juga mengalami peningkatan. Contohnya beban penjualan naik 58,3% menjadi Rp 21,53 miliar dari sebelumnya Rp 13,6 miliar. Meskipun beban penjualan naik, beban umum dan administrasi berhasil turun 7,5% dengan nilai Rp 344,96 miliar jika dibandingkan beban umum dan administrasi di semester-I 2022 yang mencapai Rp 372,98 miliar.
Ini membuat jumlah beban usaha perseroan menyusut 5,1% dari total Rp 386,59 miliar semester-I 2022 menjadi Rp 366,49 miliar di semester-I 2023.
Baca Juga: Anabatic Technologies (ATIC) Perkirakan Pendapatan di Atas Rp 7 Triliun di 2022 Sedangkan laba bersih periode berjalan ATIC harus turun 8% di semester-I 2023 dengan nilai Rp 123,71 miliar, padahal di periode yang sama sebelumnya laba mencapai Rp 134,6 miliar. Per 30 Juni 2023, total aset ATIC mencapai Rp 4,287 triliun atau naik tipis 1,65% dibandingkan total aset perusahaan pada akhir Juni 2022 yang sebesar Rp 4,217 triliun. Total aset ATIC ini adalah sumbangan dari total liabilitas dan ekuitas sebesar Rp 4,082 triliun dan Rp 204,5 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli