KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) hanya meraup keuntungan Rp 2,3 miliar di tiga bulan pertama 2020, anjlok 91% ketimbang periode sama 2019 sebesar Rp 25,6 miliar. Sepanjang kuartal pertama 2020, pendapatan ASGR juga turun 2,8% menjadi Rp 709,8 miliar. Head of Coporate Communications Astra Graphia Melinda Pudjo menjelaskan, penurunan terbesar pendapatan bersih dikontribusikan dari unit usaha solusi dokumen, terutama pada segmen portofolio mesin cetak produksi. Sementara penjualan perangkat multifungsi berwarna meningkat. Baca Juga: Kurs rupiah menguat, begini dampaknya bagi Astra Otoparts (AUTO)
"Hal ini sejalan dengan fokus strategi bisnis solusi dokumen yang diharapkan akan mampu meningkatkan pendapatan berulang ke depannya," ujar Melinda kepada Kontan.co.id, Jumat (12/6). Sementara, laba bersih turun menjadi Rp 2,3 miliar, hal ini menurut Melinda, terutama disebabkan oleh peningkatan beban pokok pendapatan, kerugian nilai tukar dan peningkatan biaya operasional perusahaan. "Perusahaan akan terus berupaya menjalankan operational excellence dalam setiap proses di seluruh lini bisnis dan mencari peluang baru agar dapat mempertahankan kelangsungan usaha di tengah kondisi Pandemi Covid-19," papar Melinda.