Pendapatan Astra International (ASII) Melesat 39% pada Kuartal I 2022



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan pendapatan bersih pada kuartal pertama tahun 2022 sebesar Rp 71,9 triliun, meningkat 39% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2021.

Sejalan dengan itu, laba bersih ASII meningkat 84% menjadi Rp 6,9 triliun, mencerminkan kinerja yang lebih baik dari semua bisnis Astra International, khususnya, divisi alat berat dan pertambangan, otomotif, jasa keuangan, serta agribisnis.

Laba bersih divisi otomotif meningkat 56% menjadi Rp 2,2 triliun, yang mencerminkan peningkatan volume penjualan. Penjualan mobil Astra meningkat 44% menjadi 142.000 unit dengan pangsa pasar meningkat dari 53% menjadi 54%. Selama kuartal ini, telah diluncurkan 17 model baru dan 5 model revamped.


Penjualan Astra atas sepeda motor Honda menurun 6% menjadi 952.000 unit, yang disebabkan oleh masalah pasokan semikonduktor. Pangsa pasar juga mengalami penurunan. Selama kuartal ini, telah diluncurkan 1 model baru dan 6 model revamped.

Baca Juga: Kinerja Terpoles Harga Batubara, Simak Rekomendasi Saham United Tractors (UNTR)

Selanjutnya, laba bersih divisi jasa keuangan ASII meningkat 50% menjadi Rp 1,5 triliun pada kuartal pertama tahun 2022 dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2021, terutama disebabkan oleh peningkatan kontribusi bisnis pembiayaan konsumen.

Adapun laba bersih dari divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi meningkat 138% menjadi Rp 2,6 triliun, terdorong oleh kontribusi yang lebih tinggi dari penjualan alat berat, kontraktor penambangan dan pertambangan batu bara.

 
ASII Chart by TradingView

Presiden Direktur ASII, Djony Bunarto Tjondro, mengatakan, grup membukukan kinerja yang baik pada kuartal pertama tahun 2022, didukung oleh pemulihan ekonomi domestik dan harga komoditas yang lebih tinggi.

Baca Juga: Kinerja Astra Otoparts (AUTO) Melaju di Kuartal I 2022

"Meskipun situasi pandemi telah membaik, Grup diperkirakan akan terus menghadapi ketidakpastian dari Covid-19 dan tantangan eksternal lainnya," tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Rabu (27/4).

Namun demikian, sambungnya, didukung oleh posisi keuangannya yang kuat, ASII berada pada posisi yang tepat untuk mencari peluang bisnis baru guna mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli