KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan kinerja sepanjang tahun 2020. Berdasarkan laporan keuangan tahunan yang dipublikasi Kamis (25/2), ASII mengantongi pendapatan sebesar Rp 175,05 triliun atau menyusut 26,19% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 237,17 triliun. Seiring dengan itu, beban pokok pendapatan emiten ini juga turun 26,98% menjadi Rp 136,49 triliun, padahal pada tahun 2019 beban pokok pendapatan ASII mencapai Rp 186,93 triliun. Laba bruto Astra International sepanjang tahun lalu tercatat Rp 38,56 triliun atau turun 23,25% dari tahun 2019 yang mencapai Rp 50,24 triliun. Selanjutnya, di pos beban penjualan Astra meningkat menjadi Rp 11,76 triliun padahal pada periode tahun sebelumnya hanya Rp 9,96 triliun. Di lain sisi, ASII juga memperoleh keuntungan dari penjualan investasi pada PT Bank Permata Tbk (BNLI) sebesar Rp 5,88 triliun.
Setelah dikurangi beban penjualan, beban umum dan administrasi, dan biaya keuangan, Astra International memperoleh laba bersih Rp 16,16 triliun. Laba bersih ini pun turun di kisaran yang sama dengan pendapatan, yakni 25,56% dari tahun 2019 sebesar Rp 21,71 triliun. Baca Juga: Pendapatan dan laba bersih United Tractors (UNTR) kompak turun di 2020 Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur mengungkapkan, pada tahun lalu penjualan mobil menurun 50% dengan pangsa pasar sedikit menurun, sementara penjualan sepeda motor menurun 41% dengan pangsa pasar yang meningkat.