Pendapatan Astragraphia (ASGR) terkoreksi 13,46% pada semester I 2021



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) masih mengalami penurunan pendapatan bersih di semester I 2021, jika dibandingkan dengan capaian mereka pada periode yang sama di tahun 2020. 

Melansir laporan keuangan perusahaan yang dirilis hari ini, Rabu (28/7) emiten yang juga dikenal dengan nama Astragraphia ini membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 1,25 triliun hingga akhir Juni lalu. Angka itu menyusut 13,46% dari sebelumnya Rp 1,45 triliun pada akhir Juni 2020. 

Adapun, hingga paruh pertama tahun ini pendapatan bersih ASGR meliputi lima unit usaha perseroan. Di antaranya penjualan barang Rp 332,02 miliar, sewa Rp 524,30 miliar, pendapatan proyek Rp 159,47 miliar, jasa perbaikan dan pemeliharaan Rp 148,19 miliar, serta bahan pakai dan jasa alih daya Rp 92,83 miliar. 


Menurunnya pendapatan bersih ASGR di semester I 2021, ikut mendorong berkurangnya beban pokok penjualan ASGR sebesar 14,75%, dari semula Rp 1,18 triliun di semester I 2020 menjadi Rp 1 triliun. 

 
ASGR Chart by TradingView

Baca Juga: Kejar Pertumbuhan, Emiten Grup Astra Memacu Bisnis Printing dan Digital

Meskipun begitu, ASGR mampu memangkas pengeluaran sejumlah pos beban. Seperti misalnya beban penjualan yang berhasil menyusut 4,27% menjadi Rp 82,80 miliar. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, ASGR masih membukukan beban penjualan hingga Rp 86,49 miliar. 

Penurunan juga terpantau terjadi pada beban umum dan administrasi menjadi Rp 142,87 miliar. Angka tersebut berkurang 4,05% dari sebelumnya Rp 148,90 miliar pada semester I-2020. 

Alhasil, di paruh pertama tahun ini ASGR hanya mampu membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 18,04 miliar atau menurun 13,80% dari laba bersih di semester I-2020 yang mencapai Rp 20,93 miliar. 

Selanjutnya: Optimistis kinerja membaik, begini peluang bisnis Astra Graphia (ASGR) di tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli