JAKARTA. Target PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) untuk bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan di atas pertumbuhan penjualan mobil dan motor pada tahun ini menjadi kenyataan. Di 2013 lalu, AUTO bisa tumbuh hingga 29% ketimbang 2013. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (GAIKINDO) penjualan mobil bisa mencapai 1.229.903 unit atau naik sekitar 10% dari 2012 yang tercatat 1.116.230 unit. Penjualan sepeda motor juga melonjak di 2013 lalu. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepeda motor naik 8,81% dibanding 2012 atau dengan penjualan 7.771.014 unit.Direktur PT Astra Otoparts Tbk, Robby Sani pernah menyampaikan bahwa perusahaannya menargetkan bisa tumbuh diatas penjualan motor dan mobil. "Di 2013 akhirnya kami bisa tumbuh 29%, meskipun laba tidak naik," kata Robby pada KONTAN, Kamis (6/3).Berdasarkan laporan keuangan AUTO, tercatat pendapatan perusahaan sebesar RP 10,702 triliun atau naik 29% dari tahun 2012 yang hanya Rp 8,277 triliun. Pendorong pertumbuhan ini adalah penjualan kendaraan roda dua dan empat yang meningkat.Namun, laba perusahaan turun 7% di 2013 atau hanya sekitar Rp 1,058 triliun. Penurunan laba ini dikarenakan faktor depresiasi rupiah, di mana bahan baku yang masih impor terkena dampak pelemahan rupiah. Robby bilang, bahan baku impor masih sekitar 50%-70%. Ditambah lagi dengan upah minimum buruh yang juga menekan kinerja perusahaan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pendapatan AUTO di 2013 tumbuh 29%
JAKARTA. Target PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) untuk bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan di atas pertumbuhan penjualan mobil dan motor pada tahun ini menjadi kenyataan. Di 2013 lalu, AUTO bisa tumbuh hingga 29% ketimbang 2013. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (GAIKINDO) penjualan mobil bisa mencapai 1.229.903 unit atau naik sekitar 10% dari 2012 yang tercatat 1.116.230 unit. Penjualan sepeda motor juga melonjak di 2013 lalu. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepeda motor naik 8,81% dibanding 2012 atau dengan penjualan 7.771.014 unit.Direktur PT Astra Otoparts Tbk, Robby Sani pernah menyampaikan bahwa perusahaannya menargetkan bisa tumbuh diatas penjualan motor dan mobil. "Di 2013 akhirnya kami bisa tumbuh 29%, meskipun laba tidak naik," kata Robby pada KONTAN, Kamis (6/3).Berdasarkan laporan keuangan AUTO, tercatat pendapatan perusahaan sebesar RP 10,702 triliun atau naik 29% dari tahun 2012 yang hanya Rp 8,277 triliun. Pendorong pertumbuhan ini adalah penjualan kendaraan roda dua dan empat yang meningkat.Namun, laba perusahaan turun 7% di 2013 atau hanya sekitar Rp 1,058 triliun. Penurunan laba ini dikarenakan faktor depresiasi rupiah, di mana bahan baku yang masih impor terkena dampak pelemahan rupiah. Robby bilang, bahan baku impor masih sekitar 50%-70%. Ditambah lagi dengan upah minimum buruh yang juga menekan kinerja perusahaan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News