Pendapatan Bakrie Telecom merosot 97,49%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru menyetor laporan keuangan semester pertama 2017, kinerja PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) masih buruk. Emiten sektor telekomunikasi ini hanya mencatat pendapatan Rp 3,56 miliar sepanjang enam bulan pertama tahun ini. 

Pendapatan BTEL ini merosot 97,49% ketimbang pendapatan semester pertama tahun lalu Rp 141,88 miliar. Tahun ini, pendapatan hanya berasal dari jasa telekomunikasi sebesar Rp 3,5 miliar. 

Semester pertama di tahun 2016, pendapatan jasa telekomunikasi mencapai Rp 126,81 miliar dan jasa interkoneksi meyumbang Rp 15 miliar.


Pendapatan BTEL yang mini ini terkuras habis oleh beban usaha yang tinggi. Total beban usaha Bakrie Telecom semester pertama 2017 lalu mencapai Rp 429,99 miliar. Meski beban ini turun 25,68% ketimbang semester satu tahun lalu, jelas, pendapatan BTEL tak mampu menutup pengeluaran.

Selain beban usaha, BTEL pun menanggung beban keuangan Rp 328,39 miliar. Beban keuangan ini turun tipis ketimbang Rp 394,28 miliar pada semester pertama tahun 2016. Tapi, tahun lalu BTEL mencatat laba selisih kurs hingga Rp 439,10 miliar.

Sementara laba kurs semester satu tahun ini hanya Rp 63,85 miliar. Alhasil, BTEL mencatatkan rugi bersih Rp 587,88 miliar hingga akhir Juni tahun ini. Kerugian bersih BTEL ini melonjak 30,85% ketimbang kerugian tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati