KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dalam kinerja keuangannya sepanjang 2021. Baik pendapatan dan laba bersih pengelola klub Bali United ini naik sepanjang tahun lalu.

BOLA membukukan kenaikan pendapatan 159,9% year on year (yoy) menjadi Rp 198,61 miliar sepanjang 2021. Sementara pada 2020, emiten pengelola klub Bali United ini memperoleh pendapatan Rp 76,41 miliar.

Pendapatan BOLA didorong dari segmen sport agency pada lini live video streaming dan rekaman video. Per Desember 2021, dari lini bisnis ini BOLA meraup pendapatan sebesar Rp 87,37 miliar. Realisasi ini meningkat 770,52% yoy dari tahun sebelumnya Rp 10,03 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, BOLA berhasil menggaet sponsor lebih banyak dibandingkan 2020. Pada 2021, pendapatan BOLA dari sponsor mencapai Rp 44,97 miliar pada 2021. Capaian tersebut lebih tinggi dari 2020 sejumlah Rp 24,30 miliar.

Baca Juga: Bali United (BOLA) serius jajaki bisnis blockchain, crypto, dan metaverse

Pendorong pendapatan BOLA lainnya, datang dari segmen manajemen klub pada lini komersial mengalami peningkatan sebesar 71,2% yoy dari Rp 33,94 miliar di 2020 menjadi Rp 58,11 miliar pada 2021. Sementara dari sisi kontribusi peresoran mencatatkan pendapatan senilai Rp 3,87 miliar.

Dengan begitu, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk BOLA mencapai Rp 191,64 miliar. Realisasi tersebut melambung 3.567,42% yoy dibanding 2020 hanya sebesar Rp 5,22 miliar.

Adapun total liabilitas BOLA per Desember 2021 mencapai Rp 61,95 miliar atau turun 21,79% dari posisi liabilitas akhir 2020 yang sebesar Rp 79,22 miliar. Sementara itu, aset perseroan bertambah 38,42% yoy menjadi Rp 761,44 miliar dari sebelumnya Rp 550 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi