JAKARTA. Melalui penandatanganan Head of Agreement (HoA) antara PT Pertamina (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero), Bandara Pondok Cabe akan bertransformasi menjadi bandara komersial. Target revenue awal untuk bandara tersebut mencapai Rp 40 miliar. Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengaku malu kepada Menteri BUMN Rini Soemarno, melihat target pendapatan dari pengelolaan Bandara Pondok Cabe hanya Rp 40 miliar. Menurut Dwi jika sudah berurusan dengan Menteri Rini, pendapatan minimal sudah triliunan. "Penggunaan lapangan Pondok Cabe bisa memberikan dampak revenue Rp 40 miliar per tahun. Kok sedikit yah, kalau bu menteri harus bicara bisa triliun," ujar Dwi di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (30/11).
Pendapatan bandara Pondok Cabe Rp 40 miliar
JAKARTA. Melalui penandatanganan Head of Agreement (HoA) antara PT Pertamina (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero), Bandara Pondok Cabe akan bertransformasi menjadi bandara komersial. Target revenue awal untuk bandara tersebut mencapai Rp 40 miliar. Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengaku malu kepada Menteri BUMN Rini Soemarno, melihat target pendapatan dari pengelolaan Bandara Pondok Cabe hanya Rp 40 miliar. Menurut Dwi jika sudah berurusan dengan Menteri Rini, pendapatan minimal sudah triliunan. "Penggunaan lapangan Pondok Cabe bisa memberikan dampak revenue Rp 40 miliar per tahun. Kok sedikit yah, kalau bu menteri harus bicara bisa triliun," ujar Dwi di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (30/11).