JAKARTA. Laba bersih PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) melonjak 82% di tahun lalu.Laporan keuangan IPOL hasil audit menyebutkan, pada akhir 2010, perseroan mencatatkan laba bersih senilai Rp 170,265 miliar, dibanding tahun sebelumnya yang hanya sejumlah Rp 93,44 miliar.Kenaikan laba bersih ini ditopang pertumbuhan penjualan perseroan sebesar 23% menjadi Rp 1,625 triliun di 2010.Akibatnya, laba kotor mengalami kenaikan hingga 65% menjadi sebesar Rp 439,603 miliar. Laba usaha pun ikut melejit hingga 160%, apalagi didukung dengan beban usaha yang cenderung stabil dibanding tahun lalu.Alhasil, meski beban lain-lain melonjak tajam, yaitu menjadi Rp 40,861 miliar, namun emiten yang memproduksi kemasan plastik ini masih mampu mencatat kenaikan laba bersih yang signifikan. Adapun, dari sisi total aset perseroan mengalami kenaikan sebesar 31,20% menjadi Rp 2,219 triliun, sedangkan total kewajiban turun 18,66% menjadi Rp 1,124 triliun.Presiden Direktur IPOL Henry Halim dalam keterbukaan informasi BEI menyebut, perubahan total aset melebihi 20% itu terjadi karena perseroan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO), dan tercatat efektif di bursa pada 9 Juli 2010.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pendapatan bertumbuh, laba bersih IPOL melejit 82% di 2010
JAKARTA. Laba bersih PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) melonjak 82% di tahun lalu.Laporan keuangan IPOL hasil audit menyebutkan, pada akhir 2010, perseroan mencatatkan laba bersih senilai Rp 170,265 miliar, dibanding tahun sebelumnya yang hanya sejumlah Rp 93,44 miliar.Kenaikan laba bersih ini ditopang pertumbuhan penjualan perseroan sebesar 23% menjadi Rp 1,625 triliun di 2010.Akibatnya, laba kotor mengalami kenaikan hingga 65% menjadi sebesar Rp 439,603 miliar. Laba usaha pun ikut melejit hingga 160%, apalagi didukung dengan beban usaha yang cenderung stabil dibanding tahun lalu.Alhasil, meski beban lain-lain melonjak tajam, yaitu menjadi Rp 40,861 miliar, namun emiten yang memproduksi kemasan plastik ini masih mampu mencatat kenaikan laba bersih yang signifikan. Adapun, dari sisi total aset perseroan mengalami kenaikan sebesar 31,20% menjadi Rp 2,219 triliun, sedangkan total kewajiban turun 18,66% menjadi Rp 1,124 triliun.Presiden Direktur IPOL Henry Halim dalam keterbukaan informasi BEI menyebut, perubahan total aset melebihi 20% itu terjadi karena perseroan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO), dan tercatat efektif di bursa pada 9 Juli 2010.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News