JAKARTA. PT Aerowisata, anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mencatat kenaikan kinerja 2011 lalu. Perusahaan yang bergerak di bidang catering pesawat, hotel dan penyewaan kendaraan ini mengantongi pendapatan Rp 2 triliun, naik 25,9% dibandingkan pendapatan 2010 sebesar Rp 1,59 triliun. Alex MT Maneklaran, Direktur Utama Aerowisata, mengatakan, kenaikan kinerja perusahaan karena meningkatnya layanan dari penambahan armada hit-lift truck, armada sewa Aerotrans. Selain itu layanan di hotel juga naik karena adanya renovasi dapur dan kamar hotel Sanur Beach, renovasi lobby hotel Senggigi Beach, dan merenovasi dapur dan ballroom hotel Grand Preanger. "Kinerja kita cukup bagus. Laba sebelum pajak naik 22,7% dari Rp 143,97 miliar di 2010 menjadi Rp 176,71 miliar di 2011," jelas Alex, Selasa (27/3). Perolehan laba kotor 2011 tercatat Rp 425,67 miliar atau naik 25,9% ketimbang realisasi 2010 dengan nilai Rp 338,04 miliar. Sementara itu, perolehan laba setelah pajak tercatat nilai Rp 70,73 miliar atau naik 21,4% ketimbang tahun sebelumnya sebesar Rp 58,24 miliar. Tahun ini, perusahaan menargetkan pendapatan Rp 2,3 triliun dari realisasi pendapatan 2011 sebesar Rp 2 triliun. Kenaikan target ini terkait dengan jasa penyediaan catering perusahaan yang meluas. Tahun ini, seluruh layanan catering armada Garuda Indonesia untuk tujuan domestik, akan dilayani oleh Aerowisata.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pendapatan bisnis Aerowisata terbang 25,9%
JAKARTA. PT Aerowisata, anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mencatat kenaikan kinerja 2011 lalu. Perusahaan yang bergerak di bidang catering pesawat, hotel dan penyewaan kendaraan ini mengantongi pendapatan Rp 2 triliun, naik 25,9% dibandingkan pendapatan 2010 sebesar Rp 1,59 triliun. Alex MT Maneklaran, Direktur Utama Aerowisata, mengatakan, kenaikan kinerja perusahaan karena meningkatnya layanan dari penambahan armada hit-lift truck, armada sewa Aerotrans. Selain itu layanan di hotel juga naik karena adanya renovasi dapur dan kamar hotel Sanur Beach, renovasi lobby hotel Senggigi Beach, dan merenovasi dapur dan ballroom hotel Grand Preanger. "Kinerja kita cukup bagus. Laba sebelum pajak naik 22,7% dari Rp 143,97 miliar di 2010 menjadi Rp 176,71 miliar di 2011," jelas Alex, Selasa (27/3). Perolehan laba kotor 2011 tercatat Rp 425,67 miliar atau naik 25,9% ketimbang realisasi 2010 dengan nilai Rp 338,04 miliar. Sementara itu, perolehan laba setelah pajak tercatat nilai Rp 70,73 miliar atau naik 21,4% ketimbang tahun sebelumnya sebesar Rp 58,24 miliar. Tahun ini, perusahaan menargetkan pendapatan Rp 2,3 triliun dari realisasi pendapatan 2011 sebesar Rp 2 triliun. Kenaikan target ini terkait dengan jasa penyediaan catering perusahaan yang meluas. Tahun ini, seluruh layanan catering armada Garuda Indonesia untuk tujuan domestik, akan dilayani oleh Aerowisata.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News