Pendapatan BRPT naik 39,48% pada 2016



JAKARTA. Perusahaan yang membawahi sektor kehutanan, perkebunan, pertambangan, industri, properti, perdagangan, energi terbarukan, dan transportasi, PT Barito Pacific Tbk mencatatkan kinerja yang gemilang.

Mengutip informasi dari laporan keuangan yang dirilis Jumat (24/3), perusahaan dengan kode emiten BRPT itu membukukan pendapatan tahun 2016 sebesar US$ 1,96 miliar. Catatan tersebut meningkat 39,48 % dibandingkan dengan periode 2015 yang tercatat US$ 1,41 miliar.

Sementara beban pokok pendapatan dan beban langsung pada 2016 tercatat US$ 1,47 miliar. Alhasil, laba kotor yang dibukukan Barito Pacific pada 2016 adalah sebesar Rp 487,45 juta.


Meski demikian, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2016 tercatat US$ 131,7 juta. Angka ini naik tajam dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana BRPT pada 2015 mencatatkan rugi bersih US$ 5,35 juta.

Pada tahun 2016, pendapatan BRPT berasal dari bisnis ekspor dan impor. Dari ekspor petrokimia, BRPT membukukan pendapatan US$ 493,81 juta. Sementara, pendapatan dari pasar lokal, BRPT membukukan pendapatan US$ 1,46 miliar.

Rincian pendapatan lokal BRPT, berasal dari penjualan petrokimia, perkebunan, industri pengolahan kayu, sewa tangki dan dermaga, dan pendapatan sewa properti serta hotel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto