Pendapatan Buana Lintas Lautan (BULL) tumbuh 35,19%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) mencatatkan pertumbuhan pendapatan kuartal III 2018 sebesar 35,19% year on year (yoy). Perusahaan yang bergerak di industri perkapalan ini mencetak pendapatan bersih sebesar US$ 65,61 juta, tumbuh dari tahun sebelumnya sebesar US$ 48,53 juta.

Berdasarkan laporan keuangan BULL di website Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/11), pendapatan BULL mayoritas masih disumbang dari pelanggan besar mereka yakni PT Pertamina. Perusahaan minyak pelat merah tersebut menyumbang pendapatan sebesar US$ 35,18 juta. Pendapatan dari PT Pertamina tersebut meningkat dari tahun sebelumnya sebesar US$ 32,98 juta.

Dari pendapatan sisi segmen energi, BULL masih didominasi dari minyak dan FPSO sebesar US$ 57,81 juta. Kemudian disusul oleh gas sebesar US$ 11,79 juta.


Laba bersih atau laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik perusahaan BULL naik 14,28% yoy menjadi US$ 10,04 juta dari tahun sebelumnya sebesar US$ 8,79 juta.

Kenaikan laba ini lebih rendah jika dibandingkan dengan kenaikan pendapatan karena lonjakan beban langsung sebesar 48,70% menjadi US$ 39,48 juta. Selain itu, ada kenaikan beban keuangan sebesar 51,97% menjadi US$ 7,31 juta dari sebelumnya US$ 4,81 juta. Ada juga penurunan surplus revaluasi kapal menjadi US$ 1,08 juta dari sebelumnya US$ 562.691.

Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, ekuitas BULL menjadi US$ 194,36 juta, naik dari periode 31 Desember 2018 sebesar US$ 158,01 juta. Pada 30 Mei 2018, Buana Lintas Lautan menambah modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu melalui penerbitan 2,43 juta saham seri B.

Sedangkan liabilitas BULL turun menjadi US$ 128,41 juta. Total liabilitas ini turun 16,10% dari periode 31 Desember 2018 sebesar US$ 153,05 juta.

Penurunan utang terutama adalah pinjaman jangka panjang sebesar 21,08% menjadi US$ 72,56 juta dan pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun. Utang usaha pihak ketiga BULL pun turun 34,27% menjadi US$ 8,19 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati