Pendapatan BUKK naik 90,67% menjadi Rp 4,68 triliun tahun lalu



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) pada tahun lalu mengalami peningkatan kinerja yang signfikan. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dirilis hari ini, pendapatan dari kontrak konstruksi dan non konstruksi BUKK melonjak 90,67% dari Rp 2,45 triliun menjadi Rp 4,68 triliun.

Proyek JAPEX masih menjadi kontributor pendapatan utama dengan kontribusi mencapai Rp 1,19 triliun atau 25,39%, disusul proyek yang didapatkan dari PT Chevron Indonesia Company sebesar Rp 481,48 miliar atau 10,28%, PT PLN (Persero) Rp 470,62 miliar atau 10,05% dan PT Waskita Karya (persero) sebesar Rp 333,42 miliar atau 7,12%.

Beban kontrak konstruksi dan non konstruksi juga naik 87,13% dari Rp 2,07 triliun menjadi Rp 3,87 triliun, sedangkan laba kotor melonjak 109,09% dari Rp 388,86 miliar menjadi Rp 813,05 miliar. Sedangkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar Rp 561,43 miliar naik 350,89% dari sebelumnya Rp 180,55 miliar.


Sampai tutup tahun lalu, jumlah aset BUKK juga mengalami peningkatan sebesar 25,86% menjadi Rp 4,41 triliun dari posisi akhir tahun 2017 sebesar Rp 3,51 triliun. Jumlah aset lancar naik dari Rp 1,74 triliun menjadi Rp 2,18 triliun, sedangkan jumlah aset tidak lancar naik dari Rp 1,76 triliun menjadi Rp 2,23 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini