Pendapatan bunga bersih dongkrak kenaikan laba BNI



JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengumumkan laba bersih 2010 sebesar Rp 4,1 triliun, hari ini (16/3). Angka ini naik 65% dibandingkan dengan laba bersih 2009 yang sebesar Rp 2,48 triliun.

Kenaikan laba ini terutama berasal dari pendapatan bunga bersih sebesar Rp 11,72 triliun. Sementara itu, pendapatan nonbunga tercatat melonjak naik 64,56% dari Rp 4,29 triliun pada 2009 menjadi Rp 7,06 triliun pada akhir 2010.

"Pendapatan nonbunga kami naik karena recovery asset dan collection mencapai Rp 2,2 triliun," kata Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo dalam Paparan Kinerja Keuangan BNI 2010 di kantor pusat BNI, Jakarta.


Aset BNI pada akhir 2010 tercatat naik 9% menjadi Rp 248,58 triliun. Sementara itu, penyaluran kredit tumbuh 13% menjadi Rp 136,36 triliun. Penyaluran kredit ini masih didominasi oleh segmen UKM yang mencakup 39,3%, disusul kredit korporasi sebesar 36,1%, konsumer 17,6%, internasional 4,2% dan pembiayaan syariah 2,6%.

Dengan tambahan modal sebesar Rp 10, 4 triliun dari rights issue, CAR BNI menjadi 18,6%. Dengan kecukupan modal ini, BNI menargetkan pertumbuhan kredit di kisaran 17%-20% sepanjang tahun ini. "Kita siap kalau kredit diminta tumbuh 22%. Tetapi yang penting bagaimana memfasilitasi agar industri berkembang," kata Gatot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia