Pendapatan bunga layu, laba WOM Finance turun 2,8%



JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan yang terjadi sejak pertengahan tahun lalu sepertinya mulai membebani aktivitas usaha PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk alias WOM Finance. Maklumlah, bengkaknya biaya dana tidak bisa serta merta diikuti dengan kebijakan menaikkan bunga pinjaman.

Tengok saja, berdasarkan Keterbukaan Informasi, pendapatan bunga WOM Finance layu dari Rp 5,2 miliar pada semester pertama tahun lalu menjadi cuma Rp 4 miliar pada periode yang sama tahun ini. Itu berarti, pendapatan bunga perseroan melorot hingga 23%.

Tidak hanya itu, pendapatan dari penyaluran pembiayaan konsumen juga terkoreksi hingga minus 2,7% atau menjadi Rp 365,7 miliar. Walhasil, perolehan laba perseroan tertekan hanya sebesar Rp 23,5 miliar atau turun tipis 2,8% ketimbang semester pertama tahun lalu, yaitu Rp 24,2 miliar.


Padahal, perusahaan yang fokus pada aktivitas usaha pembiayaan sepeda motor tersebut mengantongi pertumbuhan penyaluran pembiayaan konsumen sebanyak 20% atau menjadi Rp 4,05 triliun hingga Juni 2014.

Sebelumnya, Simon Tan Kian Bing, Direktur WOM Finance menyebutkan, pihaknya mengincar membiayai 536.000 unit sepeda motor hingga akhir tahun nanti atau secara nilai mencapai Rp 6 triliun. Secara komposisi, anak usaha PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) ini membagi, 394.000 unit mengalir ke sepeda motor baru dan sisanya sepeda motor bekas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan