JAKARTA. Industri perbankan di tanah air pantas menjadi lirikan investor lokal maupun asing yang berniat memupuk investasinya. Alasannya, perbankan nasional menjanjikan keuntungan yang terus bertumbuh. Tengok saja perolehan laba perbankan sampai akhir Agustus lalu. Data Bank Indonesia tentang kinerja perbakan yang baru dipublikasikan mencatat, perbankan nasional mencetak perolehan laba (setelah taksiran pajak) sebesar Rp 38,89 triliun. Naik hampir Rp 10 triliun bila dibandingkan perolehan laba tahun lalu. Agustus 2009, laba bank mencapai Rp 30,73 triliun.Penyumbang laba terbesar masih didominasi oleh pendapatan bunga/bagi hasil margin. Per Agustus 2010, total pendapatan bunga/bagi hasil margin perbankan mencapai Rp 163,70 triliun. Alias naik Rp 21,25 triliun hanya dalam sebulan. Juli lalu posisi pos ini masih di angka Rp 142,45 triliun. Pendapatan bunga terbanyak masih disumbang dari penyaluran kredit oleh bank. Nilainya mencapai Rp 132,70 triliun. Atau sekitar 70% dari total pendapatan bunga. Sisanya, disumbang dari bunga surat berharga, derivatif, valas, dan dividen.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pendapatan bunga perbankan naik Rp 21,25 triliun
JAKARTA. Industri perbankan di tanah air pantas menjadi lirikan investor lokal maupun asing yang berniat memupuk investasinya. Alasannya, perbankan nasional menjanjikan keuntungan yang terus bertumbuh. Tengok saja perolehan laba perbankan sampai akhir Agustus lalu. Data Bank Indonesia tentang kinerja perbakan yang baru dipublikasikan mencatat, perbankan nasional mencetak perolehan laba (setelah taksiran pajak) sebesar Rp 38,89 triliun. Naik hampir Rp 10 triliun bila dibandingkan perolehan laba tahun lalu. Agustus 2009, laba bank mencapai Rp 30,73 triliun.Penyumbang laba terbesar masih didominasi oleh pendapatan bunga/bagi hasil margin. Per Agustus 2010, total pendapatan bunga/bagi hasil margin perbankan mencapai Rp 163,70 triliun. Alias naik Rp 21,25 triliun hanya dalam sebulan. Juli lalu posisi pos ini masih di angka Rp 142,45 triliun. Pendapatan bunga terbanyak masih disumbang dari penyaluran kredit oleh bank. Nilainya mencapai Rp 132,70 triliun. Atau sekitar 70% dari total pendapatan bunga. Sisanya, disumbang dari bunga surat berharga, derivatif, valas, dan dividen.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News