KONTAN.CO.ID - PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS), perusahaan pengembang properti sampai dengan semester I 2017 berhasil menggenjot pendapatan menjadi Rp 27,56 miliar dari sebelumnya Rp 2,24 miliar di semester I 2016. Perusahaan ini berhasil mendongkrak pendapatan lebih dari 10 kali lipat. Asal tahu saja, pada semester I tahun ini kontributor terbesar pendapatan didapat dari jasa kontruksi, penjualan retail dan proyek mebel. Semester I tahun ini, dari jasa konstruksi perusahaan ini mendapat Rp 18,76 miliar. Sementara pada tahun lalu tidak ada kontribusi dari jasa kontruksi. Sedangkan dari penjualan ritel dan proyek mebel, perusahaan ini mengalami pertumbuhan hampir empat kali lipat dari Rp 2,24 miliar menjadi Rp 8,79 miliar dengan klien terbesar Dinas Pendidikan Tasikmalaya. Meski pendapatan meningkat tajam, namun hal tersebut tidak berdampak signifikan terhadap laba bersih perusahaan ini. Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan lewat Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (2/10), rugi tahun berjalan mengalami peningkatan.
Pendapatan Cahayasakti Investindo naik 10x lipat
KONTAN.CO.ID - PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS), perusahaan pengembang properti sampai dengan semester I 2017 berhasil menggenjot pendapatan menjadi Rp 27,56 miliar dari sebelumnya Rp 2,24 miliar di semester I 2016. Perusahaan ini berhasil mendongkrak pendapatan lebih dari 10 kali lipat. Asal tahu saja, pada semester I tahun ini kontributor terbesar pendapatan didapat dari jasa kontruksi, penjualan retail dan proyek mebel. Semester I tahun ini, dari jasa konstruksi perusahaan ini mendapat Rp 18,76 miliar. Sementara pada tahun lalu tidak ada kontribusi dari jasa kontruksi. Sedangkan dari penjualan ritel dan proyek mebel, perusahaan ini mengalami pertumbuhan hampir empat kali lipat dari Rp 2,24 miliar menjadi Rp 8,79 miliar dengan klien terbesar Dinas Pendidikan Tasikmalaya. Meski pendapatan meningkat tajam, namun hal tersebut tidak berdampak signifikan terhadap laba bersih perusahaan ini. Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan lewat Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (2/10), rugi tahun berjalan mengalami peningkatan.