JAKARTA. Penurunan permintaan domestik membuat kinerja keuangan PT Cahaya Kalbar Tbk melemah tahun lalu. Jika pada tahun 2011 perusahaan emiten berkode CEKA ini berhasil mengumpulkan penjualan neto sebesar Rp 1,23 triliun, tahun 2012 turun menjadi Rp 1,12 triliun. Meski beban pokok penjualan Rp 955 miliar, lebih rendah dari 2011 yang sebesar Rp 1,04 triliun, laba kotor perusahaan ini mencapai Rp 167,8 miliar pada 2012. "Laba turun sedikit dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 197,3 miliar," kata Emmanuel Dwi Iriyadi, Corporate Secretary Cahaya Kalbar. Menurut Emmanuel, penurunan penjualan cukup tajam dialami untuk pasar dalam negeri. Jika pada tahun 2011 penjualan domestik mampu sebesar Rp 1, 015 triliun, di tahun 2012 turun menjadi Rp 901 miliar. Ia tidak bisa menjelaskan mengapa itu terjadi.
Pendapatan CEKA terseret penurunan domestik
JAKARTA. Penurunan permintaan domestik membuat kinerja keuangan PT Cahaya Kalbar Tbk melemah tahun lalu. Jika pada tahun 2011 perusahaan emiten berkode CEKA ini berhasil mengumpulkan penjualan neto sebesar Rp 1,23 triliun, tahun 2012 turun menjadi Rp 1,12 triliun. Meski beban pokok penjualan Rp 955 miliar, lebih rendah dari 2011 yang sebesar Rp 1,04 triliun, laba kotor perusahaan ini mencapai Rp 167,8 miliar pada 2012. "Laba turun sedikit dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 197,3 miliar," kata Emmanuel Dwi Iriyadi, Corporate Secretary Cahaya Kalbar. Menurut Emmanuel, penurunan penjualan cukup tajam dialami untuk pasar dalam negeri. Jika pada tahun 2011 penjualan domestik mampu sebesar Rp 1, 015 triliun, di tahun 2012 turun menjadi Rp 901 miliar. Ia tidak bisa menjelaskan mengapa itu terjadi.