Pendapatan Cimory (CMRY) Diprediksi Tumbuh 15%, Ini Sentimen Pendukungnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Performa pendapatan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) atau Cimory diprediksi tumbuh double digit dalam jangka panjang. Proyeksi tersebut ditopang oleh penguatan salah satu kanal distribusi utama perusahaan, yakni Miss Cimory.

Analis CGS International, Baruna Arkasatyo, menilai penjualan melalui jaringan Miss Cimory berpotensi menjadi pendorong utama pencapaian target pertumbuhan pendapatan CMRY di kisaran 15% dalam rentang tiga hingga lima tahun mendatang.

Baruna menjelaskan Miss Cimory merupakan kanal penjualan dengan sistem pengantaran door-to-door, di mana ibu rumah tangga mengantarkan produk olahan susu dan makanan kemasan kepada konsumen baru maupun lama menggunakan motor pribadi. 


Baca Juga: Cimory (CMRY) Targetkan Perluasan Jaringan Distribusi, Begini Proyeksi Kinerjanya

Model penjualan ini telah dijalankan sejak 2013 dan kini menjadi kanal dengan pertumbuhan tercepat bagi CMRY. Hingga sembilan bulan pertama 2025, penjualan melalui Miss Cimory tumbuh 83% secara tahunan (year on year/yoy), jauh melampaui pertumbuhan penjualan di warung konvensional yang mencapai 26% yoy dan minimarket yang hanya 1% yoy.

Hingga September 2025, rata-rata penjualan Miss Cimory per agen meningkat 43% yoy menjadi Rp 21,5 juta per bulan. Kontribusi kanal ini terhadap total penjualan perusahaan juga naik signifikan, dari 9% pada tiga bulan pertama tahun 2025 menjadi 20% pada sembilan bulan pertama tahun 2025..

Saat ini, CMRY memiliki sekitar 9.500 agen Miss Cimory yang tersebar di Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan Bali dengan dukungan 21 pusat Miss Cimory, serta tambahan sekitar 500 agen di wilayah Jabodetabek per November 2025.

"Perusahaan tampak berada pada jalur yang tepat untuk meningkatkan jaringan Miss Cimory menjadi sekitar 15 ribu agen dalam jangka menengah hingga panjang, dari 9 ribu agen per November 2025," kata Baruna dalam riset yang dipublikasikan, Jumat (5/12/2025) lalu.

Baruna menilai kanal penjualan Miss Cimory memiliki potensi pertumbuhan yang kuat, didorong oleh tiga sentimen utama. Pertama, produk susu CMRY dipersepsikan sebagai minuman yang sehat. Kedua, dukungan pelatihan agen yang solid sehingga mampu membangun hubungan yang lebih kuat dan personal dengan konsumen. Ketiga, fleksibilitas jam kerja yang disertai skema kompensasi yang relatif menarik.

Baca Juga: Cimory (CMRY) Akan Bagikan Dividen Interim Rp 793,46 Miliar, Cek Jadwalnya

Ia menambahkan, penjualan langsung ke konsumen juga memberikan keunggulan strategis berupa akses terhadap umpan balik secara real time dari berbagai segmen, mulai dari rumah tangga, pelajar, guru, pekerja kantoran, hingga pengguna ruang publik lainnya.

Selain itu, setiap agen Miss Cimory rata-rata melayani lebih dari 30 hingga 40 pelanggan loyal setiap hari, dengan target penambahan satu pelanggan baru per agen per hari. Model ini juga mendukung perputaran kas yang lebih cepat, mengingat proses penagihan dilakukan langsung kepada konsumen.

Rekomendasi Saham

Baruna mempertahankan rekomendasi Add untuk saham CMRY, yang menjadi top pick di sektor ini seiring proyeksi pertumbuhan laba per saham (EPS) dengan CAGR sebesar 23% pada periode tahun 2024 hingga 2027, jauh di atas rata-rata kompetitor yang sekitar 7%. Prospek tersebut didukung oleh inovasi produk yang berkelanjutan serta kualitas manajemen yang dinilai solid.

Target harga berbasis metode discounted cash flow (DCF) tetap dipatok di level Rp 7.100 dengan asumsi weighted average cost of capital (WACC) 11% dan long-term growth (LTG) 3%.

Baca Juga: Cimory (CMRY) Akan Bagikan Dividen Interim Rp 793,46 Miliar, Cek Jadwalnya

Adapun katalis re-rating saham CMRY antara lain pertumbuhan penjualan produk olahan susu dan makanan kemasan yang melampaui ekspektasi, serta potensi penurunan biaya bahan baku yang lebih cepat. Sementara itu, risiko penurunan mencakup kenaikan harga bahan baku, biaya iklan dan promosi yang lebih tinggi dari perkiraan, serta pertumbuhan penjualan yang berada di bawah ekspektasi pasar.

Secara terpisah, Analis BRI Danareksa Sekuritas, Reza Diofanda, menilai secara teknikal pergerakan saham CMRY masih berada dalam tren bullish sepanjang 2025. Ia menyebutkan bahwa harga saham CMRY saat ini tengah mengalami fase retracement, dengan area support terdekat di kisaran Rp 5.050–Rp 5.170 per saham.

"Jika mampu bertahan di atas level tersebut, maka ada potensi untuk menuju resistance terdekat pada Rp 5.700 - Rp 6.400," jelas Reza kepada Kontan, Selasa (23/12/2025).

Reza merekomendasikan strategi buy on pullback pada saham CMRY dengan target pembelian di kisaran Rp 5.170–Rp 5.300 per saham, serta menetapkan batas stop loss di bawah level Rp 5.000 per saham.

Selanjutnya: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (24/12) Jabodetabek, Hujan Lebat di Wilayah Ini

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (24/12) Jabodetabek, Hujan Lebat di Wilayah Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News