KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cinema XXI (CNMA) mencatatkan kenaikan pendapatan hingga akhir September 2023 sebesar 15,15% dengan nilai mencapai Rp 3,8 triliun, jika dibandingkan dengan pendapatan di periode yang sama tahun lalu di angka Rp 3,3 triliun. Pendapatan perseroan di di kuartal ke-3 tahun ini berasal dari 5 sektor yaitu penjualan tiket bioskop senilai Rp 2,28 triliun angka ini naik 14,25% jika dibandingkan dengan pendapatan September 2022 lalu di angka Rp 2 triliun. Lalu ada juga dari sektor makanan dan minuman senilai Rp 1,36 triliun yang naik 36% jika dibandingkan periode sama tahun lalu di angka Rp 1 triliun. Dari sektor iklan, pendapatan perseroan mengalami penurunan sebesar 17,94% dari Rp 78 miliar di September 2022 menjadi Rp 64 miliar hingga akhir September ini.
Sama halnya dengan iklan, sektor Digital platform juga mengalami penurunan 12% dari Rp 92,7 miliar di September 2022 menjadi Rp 81,5 miliar di September ini. Sedangkan sektor acara dan pendapatan lainnya meningkat 34,7% dari Rp 12,23 miliar di September 2022 menjadi Rp 18,73 miliar hingga September ini.
Baca Juga: Cita Mineral (CITA) Raih Pinjaman hingga US$ 100 Juta, Intip Penggunaannya Meski memang ada beberapa sektor yang turun, namun CNMA mencatat jumlah penonton hingga 30 September 2023 tumbuh 15.9% menjadi sebanyak 59,1 juta penonton dengan tingkat keterisian bioskop sebesar 26,5%. “Pendapatan tiket bioskop yang mendominasi pendapatan perseroan ditopang oleh jumlah penonton yang mengalami kenaikan sebesar 15,9% dari 51,0 juta penonton pada periode Sembilan bulan yang berakhir 30 September 2022 menjadi 59,1 juta penonton pada periode yang sama di tahun 2023,” kata Hans Gunadi, Direktur Utama Cinema XXI melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan, Jumat (27/10). Ia juga menambahkan, melihat lebih detail, jumlah penonton Cinema XXI sebesar 22,3 juta penonton pada Kuartal III 2023, meningkat dari 20,8 juta penonton pada Kuartal III 2022. Kenaikan ini menghasilkan Gross Box Office (GBO) senilai Rp 2,5 triliun hingga September tahun ini Dan untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada seluruh pecinta film di Indonesia, Cinema XXI secara konsisten melakukan ekspansi untuk kedua lini bisnis utama, yakni bioskop dan produk makanan dan minuman. Dari sisi bioskop, Cinema XXI membuka lokasi bioskop baru untuk memberikan akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menonton film-film favorit mereka. Hingga 30 September 2023, Cinema XXI telah membuka 10 lokasi baru dengan tambahan 45 layar.
Sedangkan dari sisi lini usaha produk makanan dan minuman, Cinema XXI menghadirkan inovasi jajanan, setelah sebelumnya memiliki varian manis untuk produk croffle, di Kuartal III 2023 ini, Cinema XXI melengkapi produk croffle dengan varian bercitarasa gurih atau savory, yakni Truffle Mushroom Croffle dan Egg 'n Cheese Croffle.
Baca Juga: Turun 49%, PP Presisi (PPRE) Catat Laba Rp 39,3 Miliar hingga Kuartal III 2023 Kehadiran lokasi bioskop yang semakin banyak akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan industri film nasional. Per-23 Oktober 2023, berdasarkan data filmindonesia.or.id, dua belas film nasional telah ditonton lebih dari 1 juta penonton, di antaranya:
- Sewu Dino telah ditonton oleh 4.886.406 orang.
- Air Mata di Ujung Sajadah telah ditonton oleh 3.108.207 orang.
- Di Ambang Kematian telah ditonton oleh 2.730.962 orang.
- Waktu Maghrib telah ditonton oleh 2.403.711 orang.
- Petualangan Sherina 2 telah ditonton oleh 2.250.593 orang.
- Suzzanna: Malam Jumat Kliwon telah ditonton oleh 2.189.363 orang.
- Kisah Tanah Jawa:Pocong Gundul telah ditonton oleh 1.634.370 orang.
- Ketika Berhenti di Sini telah ditonton oleh 1.611.005 orang.
- Buya Hamka telah ditonton oleh 1.297.893 orang.
- Khanzab telah ditonton oleh 1.166.706 orang.
- Sosok Ketiga telah ditonton oleh 1.162.291.
- Pamali telah ditonton oleh 1.042.680 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi