BEIJING. Produsen minuman bersoda terbesar di dunia, Coca-Cola mengumumkan pertumbuhan penjualan di China melambat. Penyebabnya adalah ekonomi Beijing yang sedang tertekan resesi global. Perlambatan itu diperkirakan akan berlanjut. Tanda-tanda pelannya kinerja Coca-Cola terlihat di kuartal III 2012. Penjualan pada kuartal tersebut hanya tumbuh 2%. Turun drastis dari triwulan sebelumnya yang bisa tumbuh hingga 7%. China dinilai sebagai negara dengan pasar konsumen yang mencatat pertumbuhan paling cepat di antara negara lainnya. Negeri Tirai Bambu tersebut juga merupakan kunci bisnis perusahaan.
Pendapatan Coca-Cola di China hanya naik 2%
BEIJING. Produsen minuman bersoda terbesar di dunia, Coca-Cola mengumumkan pertumbuhan penjualan di China melambat. Penyebabnya adalah ekonomi Beijing yang sedang tertekan resesi global. Perlambatan itu diperkirakan akan berlanjut. Tanda-tanda pelannya kinerja Coca-Cola terlihat di kuartal III 2012. Penjualan pada kuartal tersebut hanya tumbuh 2%. Turun drastis dari triwulan sebelumnya yang bisa tumbuh hingga 7%. China dinilai sebagai negara dengan pasar konsumen yang mencatat pertumbuhan paling cepat di antara negara lainnya. Negeri Tirai Bambu tersebut juga merupakan kunci bisnis perusahaan.