JAKARTA. Menjelang tutup tahun, perusahaan properti belum mencatat kinerja menggembirakan. PT Ciputra Development mencatatkan penurunan pendapatan 17,62% menjadi Rp 4,42 triliun pada kuartal III 2016 year on year (yoy). Periode yang sama tahun 2015, perusahaan ini mencetak pendapatan Rp 5,36 triliun. Turunnya pendapatan emiten berkode CTRA ini disebabkan oleh penjualan bersih yang turun 24,70% dari Rp 4,37 triliun menjadi Rp 3,29 triliun yoy. Penurunan tertinggi terjadi pada penjualan apartemen sebesar 47,7% dari Rp 1,21 triliun menjadi Rp 635,98 miliar yoy. Sedangkan penjualan kantor turun 29,01% dari Rp 193,29 miliar menjadi Rp 137,40 miliar yoy. Penjualan kapling turun 19,54% dari Rp 87,35 miliar menjadi Rp 70,48 miliar yoy. Serta, penjualan rumah hunian dan ruko turun 14,86% dari Rp 2,87 triliun menjadi Rp 2,45 triliun yoy.
Pendapatan CTRA turun 17,62% di Q3
JAKARTA. Menjelang tutup tahun, perusahaan properti belum mencatat kinerja menggembirakan. PT Ciputra Development mencatatkan penurunan pendapatan 17,62% menjadi Rp 4,42 triliun pada kuartal III 2016 year on year (yoy). Periode yang sama tahun 2015, perusahaan ini mencetak pendapatan Rp 5,36 triliun. Turunnya pendapatan emiten berkode CTRA ini disebabkan oleh penjualan bersih yang turun 24,70% dari Rp 4,37 triliun menjadi Rp 3,29 triliun yoy. Penurunan tertinggi terjadi pada penjualan apartemen sebesar 47,7% dari Rp 1,21 triliun menjadi Rp 635,98 miliar yoy. Sedangkan penjualan kantor turun 29,01% dari Rp 193,29 miliar menjadi Rp 137,40 miliar yoy. Penjualan kapling turun 19,54% dari Rp 87,35 miliar menjadi Rp 70,48 miliar yoy. Serta, penjualan rumah hunian dan ruko turun 14,86% dari Rp 2,87 triliun menjadi Rp 2,45 triliun yoy.