JAKARTA. Pendapatan usaha PT Ciputra Property Tbk (CTRP) sepanjang tiga bulan pertama tahun ini mengalami pertumbuhan signifikan meskipun pasar properti masih dilanda kelesuan. Pendapatan perseroan di kuartal I 2016 meningkat 22,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis CTRP, Jumat (29/4), perseroan hanya berhasil membukukan pendapatan Rp 404,8 miliar, tumbuh 22,8% dari Rp 329,6 miliar pada kuartal I 2014. Namun demikian, beban yang harus ditanggung CTRP juga melonjak ditambah dengan adanya kerugian selisih kurs. Ini membuat perolehan laba bersih perseroan di kuartal I hanya stagnan di Rp 31,3 miliar atau hanya naik 0,9% dari Rp 3 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatan CTRP kuartal I tumbuh 22,8%
JAKARTA. Pendapatan usaha PT Ciputra Property Tbk (CTRP) sepanjang tiga bulan pertama tahun ini mengalami pertumbuhan signifikan meskipun pasar properti masih dilanda kelesuan. Pendapatan perseroan di kuartal I 2016 meningkat 22,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis CTRP, Jumat (29/4), perseroan hanya berhasil membukukan pendapatan Rp 404,8 miliar, tumbuh 22,8% dari Rp 329,6 miliar pada kuartal I 2014. Namun demikian, beban yang harus ditanggung CTRP juga melonjak ditambah dengan adanya kerugian selisih kurs. Ini membuat perolehan laba bersih perseroan di kuartal I hanya stagnan di Rp 31,3 miliar atau hanya naik 0,9% dari Rp 3 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.