Pendapatan dan Laba Astra Graphia Tumbuh Positif pada Kuartal I-2023, Ini Faktornya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) berhasil mencetak pertumbuhan bisnis positif selama kuartal I-2023. Perusahaan ini tercatat meraih pertumbuhan laba bersih hingga 59% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Merujuk laporan keuangan perusahaan, laba yang diatribusikan kepada pemiik entitas induk tercatat mencapai Rp 25,04 miliar per Maret 2023. Angka ini naik dari semula Rp 15,77 miliar pada posisi Maret 2022. 

Chief of Business Strategy & Development and Corporate Communications Astra Graphia Satryo Dewandono mengungkapkan, capaian apik tersebut didorong oleh meningkatnya pendapatan di unit usaha Solusi Dokumen sebesar 8% year on year (YoY) 


Baca Juga: Astra Graphia (ASGR) Siapkan Strategi untuk Pertahankan Pertumbuhan Bisnis Tahun Ini

“Karena adanya peningkatan volume penjualan mesin pada sektor Graphic Art dan perkantoran,” ungkap Satryo, belum lama ini.

Selain itu, kemampuan Manajemen ASGR dalam mengelola arus kas serta siklus operasional yang terus dijaga dengan baik, disebut Satryo turut berkontribusi terhadap peningkatan laba bersih Astra Graphia di kuartal I-2023.

Sejalan dengan pertumbuhan laba, pendapatan ASGR juga terpantau mengalami peningkatan. Per kuartal I-2023, pendapatan bersih perseroan mencapai Rp682 miliar, atau naik 10% dibandingkan periode yang sama di tahun 2022.

Menurutnya, kenaikan pendapatan selama periode tiga bulan pertama 2023 dikontribusikan dari unit usaha Solusi Teknologi Informasi sebesar 14% sebagai hasil dari penguatan penetrasi pasar dan percepatan realisasi peluang bisnis di area IT Trading dan IT Services. 

 
ASGR Chart by TradingView

Pihaknya tak menyebut lebih lanjut berapa angka pendapatan maupun laba bersih yang diincar tahun ini. Dia hanya mengatakan, ASGR selalu berusaha untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dari tahun ke tahun. 

“Kami optimistis akan kelangsungan usaha dan peningkatan kinerja dengan penguatan bisnis inti dan mengakselerasi digitalisasi bisnis, meningkatkan kualitas layanan dan daya saing di area printing dan digital, mendorong pertumbuhan inisiatif baru, dan memperkuat kompetensi sumber daya manusia,”  tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .