KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatat penurunan pendapatan dan laba bersih selama sembilan bulan pertama 2022. 

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga kuartal III-2022, emiten sawit Grup Astra ini mencatatkan pendapatan Rp 16,51 triliun, turun 8,32% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 18,01 triliun.

Penurunan pendapatan ini juga berimbas pada penurunan laba bersih perusahaan. Per kuartal III-2022, AALI mencatatkan laba  yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 1,21 triliun, turun 17,12% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,46 triliun.

Baca Juga: Astra Agro Lestari (AALI) Optimistis Produksi Dapat Tumbuh 5% pada 2022

Perseroan mencatat beban umum dan administrasi hingga kuartal III 2022 naik 5,69% menjadi Rp 657,29 miliar jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya sekitar Rp 621,87 miliar.

Beban pokok pendapatan AALI turun 3,79% menjadi Rp 13,85 triliun jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya Rp 14,40 triliun. Sementara beban operasional Astra Agro meningkat 28% menjadi Rp 1,92 triliun.

Astra Agro mencatat aset naik menjadi Rp 32,63 triliun hingga September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 30,39 triliun. 

Pada akhir Desember 2021, Astra Agro memiliki total ekuitas Rp 21,17 triliun dan liabilitas sebesar Rp 9,22 triliun. Sementara total ekuitas emiten perkebunan hingga kuartal III 2022 ini mencapai Rp 21,65 triliun dan liabilitas Rp 10,98 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi