KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Champion Pacific Indonesia Tbk (
IGAR) mengalami koreksi sepanjang semester I-2023. Hal ini tercermin dari menurunnya pos laba bersih dan pendapatan sepanjang enam bulan pertama 2023 Emiten produsen plastik ini mengemas laba bersih senilai Rp 22,25 miliar, menurun 40,89% dari laba di periode semester I-2022 yang mencapai Rp 37,65 miliar. Dus, laba bersih per saham dasar IGAR menurun menjadi Rp 22,89 dari sebelumnya Rp 38,74 Turunnya laba bersih sejalan dengan penurunan pendapatan, di mana pendapatan IGAR pada semester I-2023 sebesar Rp 458,24 miliar, menurun 14,82% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 538,02 miliar.
Baca Juga: Tahun 2022, Penjualan Champion Pacific Indonesia Naik 11,70% Menjadi Rp 1,08 Triliun Secara rinci, pendapatan IGAR terdiri dari penjualan Kemasan industri farmasi senilai Rp 399,26 miliar dan kemasan non farmasi senilai Rp 58,98 miliar. Turunnya pendapatan dibarengi dengan penurunan sejumlah beban. Misalkan, Beban Pokok Penjualan yang menurun 12,48% menjadi Rp 393,37 miliar dari sebelumnya Rp 449,50 miliar. Beban penjualan juga menurun 4,76% menjadi Rp 8,16 miliar menjadi Rp 8,56 miliar.
Beban umum dan administrasi turun 6,74% menjadi Rp 16,77 miliar. Dan beban lainnya naik menjadi Rp 3,68 miliar dari sebelumnya hanya Rp 4,40 juta. Kenaikan ini akibat adanya Kerugian Kurs Mata Uang Asing senilai Rp 3,68 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .