KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) membukukan kenaikan kinerja di tahun 2022. Laporan keuangan tahunan perusahaan yang terbit pada Jumat (21/4) menunjukkan, pendapatan neto GMTD naik 203,50% secara tahunan atau year-on-year (YoY) dari semula Rp 31,78 miliar di kuartal I 2022 menjadi Rp 96,46 miliar di kuartal I 2023. Pertumbuhan pendapatan tersebut dibarengi oleh kenaikan pengeluaran pada sejumlah pos beban. Beban pokok pendapatan GMTD misalnya. Pengeluaran GMTD pada pos beban ini naik 196,97% YoY menjadi Rp 45,71 miliar di kuartal I 2023. Sebelumnya, beban pokok pendapatan GMTD hanya mencapai Rp 15,39 miliar di kuartal I 2022. Kenaikan pengeluaran juga dijumpai pada pos beban keuangan yang naik 2,91% YoY dari semula Rp 6,55 miliar di kuartal I 2022 menjadi Rp 6,75 miliar di kuartal I 2023. Sementara itu, beban usaha GMTD menyusut 5,42% YoY dari semula Rp 16,83 miliar di kuartal I 2022 menjadi Rp 15,92 miliar di kuartal I 2023.
Baca Juga: Kontrak Baru Emiten BUMN Karya Naik, Tapi Dibayangi Permodalan Ketat Kendati demikian, GMTD berhasil membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 26,85 miliar di kuartal I 2023. Sebelumnya, GMTD membukukan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 7,10 miliar di kuartal I 2022. Per 31 Maret 2023 lalu, posisi aset GMTD berjumlah Rp 1,30 triliun. Jumlah tersebut terdiri atas ekuitas Rp 593,28 miliar dan liabilitas Rp 709,35 miliar.
GMTD Chart by TradingView